MAGELANG – SMK Muhammadiyah 1 Muntilan membuat gebrakan baru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Sekolah ini mengadakan kerjasama kelas industri untuk program studi rekayasa perangkat lunak (RPL). Program tersebut merupakan hasil kerjasama sekolah dengan produsen laptop Axioo.
Kerjasama yang diberi nama Axioo Class program tersebut akan mulai aktif pada November 2016 ini. SMK Muhammadiyah 1 Muntilan juga sudah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana yang memadai bagi peserta didiknya. Dengan sistem kelas industri tersebut, modul pembelajaran siswa itu sama yang digunakan dalam proses industri yang dikeluarkan Axioo.
Dalam proses pembalajarannya pun disediakan ruangan khusus tersendiri. Siswa diberi fasilitas yang cukup memadahi sesuai dengan standar yang berlaku dalam dunia industri. Siswa juga dibekali fasilitas dan peralatan untuk melakukan perakitan laptop dan disediakan tutor yang berkompeten dan berpengalaman dibidangnya.
Sementara kelas industri yang bekerjasama dengan Axioo ini juga diarahkan untuk lebih mengedepankan praktek langsung. Sehingga, siswa dapat mempunyai pengalaman yang lebih dari yang lainnya.
Salah satu guru Arif Kuntoro Adji SKom mengatakan, ruang belajar yang digunakan sudah dipersiapkan sedemikian rupa. Sehingga, nyaris mendekati proses perakitan sesungguhnya di pabrik Axioo. Dengan model setting ruangan kelas yang baik, dinilai dapat menciptakan kondisi pembelajaran dan praktek yang maksimal.
“Dengan kondisi ini siswa diharapkan tidak akan kaget dalam industri perakitan,” katanya.
Siswa yang sudah menempuh pendidikan di kelas industri ini juga akan dibekali dengan berbagai kemampuan dan sertifikat yang sangat berguna dalam dunia kerja. Diantaranya sertifikat dari Mikrotik, Microsoft, Seagate, Adobe, dan Axioo.
Guru pengajar lainnya Rina Pujiati SKom menjelaskan, selama ini profil lulusan dari SMK Muhammadiyah 1 Muntilan terserap dengan baik di dunia industri. Pengalaman dan keahlian yang didapat pada saat menempuh masa pendidikan, sangat membantu mereka dalam dunia kerja sesungguhnya.
“Beberapa siswa mendapat pujian sangat baik pada saat melakukan masa on job training” katanya.
