BUKA. Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto bersama Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Jawa Tengah, Abdul Fattah Santoso dan jajaran Forkompimda Kabupaten Magelang saat membuka acara SKBM. (foto: prokompimpemkabmg)
Siedoo.com - BUKA. Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto bersama Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Jawa Tengah, Abdul Fattah Santoso dan jajaran Forkompimda Kabupaten Magelang saat membuka acara SKBM. (foto: prokompimpemkabmg)
Daerah

Buka SKBM, Sekda Magelang: Kiprah Muhammadiyah Memiliki Rekam Jejak Sangat Panjang

MAGELANG, siedoo.com –  Acara silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah (SKBM) sekaligus Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Magelang dilaksanakan di Lapangan drh Soepardi, Kota Mungkid, Sabtu (06/5/2023).

Kesempatan tersebut dibuka Bupati Magelang yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto.

Adi Waryanto menyampaikan, Muhammadiyah adalah aset bangsa yang tak ternilai harganya, karena menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bangsa ini (Indonesia), terlebih Muhammadiyah telah lahir jauh sebelum Republik Indonesia berdiri.

“Bukan suatu kebetulan jika Muhammadiyah selalu berada di garis terdepan dalam perjalanan sejarah bangsa besar ini dan akan terus mampu memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Adi.

lanjut Adi, kiprah Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan berbagai kegiatan sosial lainnya, telah memiliki rekam jejak yang sangat panjang dan cemerlang, serta sudah terbukti eksistensi, konsistensi dan kontribusinya.

Untuk itu, dalam menghadapi tantangan-tantangan perubahan zaman di era 4.0 ini, Ia yakin Muhammadiyah akan dapat melahirkan gagasan, terobosan dan program-program baru yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas.

Adi berharap, melalui Musda ini nantinya akan menghasilkan keputusan-keputusan terbaik, yang bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Magelang dan masyarakat Indonesia pada umumnya, serta akan terpilih pimpinan yang memiliki kapabilitas dan akseptabilitas yang tinggi, baik secara internal maupun eksternal.

Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Jawa Tengah, Abdul Fattah Santoso menyampaikan Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah ini adalah sebuah kegiatan rutin lima tahunan di dalam persyarikatan Muhammadiyah.

“Dimulai dari muktamar Muhammadiyah yang bertingkat nasional, Musyawarah wilayah Muhammadiyah tingkat provinsi, baru tingkat Kabupaten seperti ini, dan nantinya akan ada musyawarah cabang dan musyawarah ranting,” jelas Abdul Fattah Santoso.

Baca Juga :  Program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan, Dilirik Beberapa Pihak

Menurutnya, Musda ini memiliki kekhasan yang perlu diapresiasi karena disatukan dengan Silaturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah (SKBM).

Ia berharap dengan kegiatan Silaturahmi Keluarga Besar Muhammadiyah (SKBM) sekaligus Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Magelang.

Nantinya dapat membawa perubahan yang lebih baik kedepannya sebagai realisasi unggul dan berkemajuan, dan bisa menghasilkan program yang indikator-indikator keberhasilannya semakin nyata serta dapat dinilai bersama. (prokompim/pemkabmgl/siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?