MAGELANG, siedoo.com – Tim Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT) dari Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menyasar Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Yang menjadi perhatian khususnya pada Mitra UMKM sablon konveksi maupun plastik di Dusun Drojogan.
Tema yang diangkat yaitu “Peningkatan Usaha Mitra Desa Sidomulyo Melalui Optimalisasi Pengelolaan Keuangan dan Strategi Pemasaran”.
Sebagai ketua tim, Ns.Rohmayanti, M.Kep dengan lima anggota. Yaitu, Bonang Yusufa Rahmatian, Rifki Adhea Syahrian, Della Arifa Pitaloka, Salsabila Yasmin Putri, dan Putri Febriyani yang berasal dari Fakultas Ekonomi prodi S1 Manajemen dan S1 Akuntansi.
“Penduduk Desa Sidomulyo mempunyai mata pencaharian yang bervariasi mulai dari buruh harian lepas, petani, pelaku UMKM, karyawan swasta dan sebagainya,” kata ketua tim, Rabu (4/1/2023).
Usaha yang menjadi mayoritas di wilayah tersebut adalah usaha pembibitan tanaman, sablon dan perdagangan. Salah satu UMKM tersebut yaitu “Produksi Sablon Konveksi maupun Plastik” di Dusun Drojogan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman.
Usaha yang telah dirintis dalam skala kecil tersebut telah berjalan, namun demikian terdapat beberapa kendala yang dihadapi pada produksi sablon. Yaitu, jangkauan pemasaran yang kurang luas, sistem pencatatan dan pembukuan keuangan yang belum jelas, dan juga keterbatasan peralatan sebagai penunjang usaha.
“Selain itu juga belum adanya nama brand dan belum memiliki surat izin usaha. Beberapa permasalahan di atas inilah yang memerlukan pendampingan guna untuk mengembangkan usaha produksi sablon tersebut,” jelasnya.
Kegiatan dimulai sejak pertengahan Desember 2022 berupa sosialisasi dan aplikasi mengenai pentingnya pencatatan pembukuan dan pegelolaan keuangan serta penerapan metode strategi pemasaran.
“Nantinya diharapkan akan meningkatkan pangsa pasar usaha tersebut di masyarakat. Metode pelaksanaan PPMT dilakukan melalui 3 tahap secara garis besar,” terangnya.
Tahap pertama yaitu perencanaan yang meliputi survei lokasi, penentuan kerja sama dengan mitra, pembentukan tim dan struktur tim dan lain lain.
Tahap kedua meliputi pelaksanaan PPMT dan tahap ketiga yaitu tahap evaluasi dan pelaporan kegiatan untuk selanjutnya dilakukan publikasi.
Pengembangan UMKM ini perlu dilakukan dan menjadi upaya yang sangat strategis sebagai penggerak perekonomian nasional, mengingat usaha mencakup hampir seluruh kegiatan.
“Sehingga kontribusi UMKM terhadap pendapatan kelompok masyarakat miskin sangat besar,” tandasnya. (unimma/siedoo)