MAGELANG, siedoo.com – Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akan dijadikan sebagai tempat diselenggarakannya Malam Nominasi Festival Film Indonesia (FFI) pada Sabtu (22/10/2022) malam.
Ketua Komite FFI Periode 2021-2023, Reza Rahardian mengatakan, sejauh ini FFI telah mampu bersinergi baik dengan jajaran pemerintahan hingga insan film.
Menurutnya pelaksanaan Malam Nominasi FFI di Borobudur merupakan simbol bahwa dunia film bisa berkaitan dan berjalan bersama dengan dunia kebudayaan.
“Apalagi Borobudur merupakan destinasi super prioritas, jadi kenapa tidak,” ujar Reza.
Rombongan Tim FFI sempat berkunjung di Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (21/10/2022). Yang datang diantaranya Direktur Perfilman, Musik, Media (PMM) Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, Ketua Komite FFI Reza Rahardian dan beberapa artis lainnya seperti Cut Mini, Prilly Latuconsina, Shenina Cinnamon sebagai para Duta FFI.
Reza menjelaskan pada Malam Nominasi FFI tahun 2022 bakal ada 20 film yang masuk dalam nominasi. Dari 20 film tersebut, FFI membentuk yang namanya Akademi Citra. Isinya adalah para peraih Citra dari profesi masing-masing untuk bersama-sama menentukan nominasi lewat sistem voting.
“Hasilnya akan diumumkan nanti, baru kita tau nanti berapa film dari 20 itu yang akan mendapatkan nominasi,” jelasnya.
Pada kesempatan kali ini, Bupati Magelang juga memberikan fasilitas moda transportasi wisata berupa VW Safari kepada rombongan tim FFI untuk mengeksplor Borobudur.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengapresiasi dan bangga atas dipilihnya Kabupaten Magelang, utamanya Borobudur sebagai tempat Malam Nominasi FFI.
“Tentu ini menjadi suatu kebahagiaan dan kehormatan. Ini adalah rumah juga bagi perfilman Indonesia di Kabupaten Magelang,” ungkap Zaenal.
Menurutnya, dengan diselenggarakannya Malam Nominasi FFI di Borobudur ini, akan menjadi sebuah momentum mengawali kedekatan antara pelaku seni khususnya perfilman dengan masyarakat. Selain itu juga akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, utamanya di bidang pariwisata.
Sementara, Direktur PMM Kemendikbudristek Ahmad Mahendra menyampaikan bahwa dipilihnya Candi Borobudur sebagai lokasi penyelenggaraan FFI tahun 2022 telah menjadi impian sejak lama. Apalagi setelah Borobudur ditetapkan menjadi lokasi pariwisata super prioritas pemerintah pusat.
“Kita ingin mengangkat nilai dan memuliakan Borobudur,” kata Mahendra.
Mahendra berharap kedepan FFI bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Magelang di bidang perfilman untuk mengangkat cerita dan kearifan lokal di Borobudur.
“Moga-moga dengan acara Malam Nominasi FFI ini akan tergerak semua pihak untuk mengangkat tentang Borobudur,” jelasnya. (siedoo)
