MAGELANG – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) di Dusun Gembongan, Secang, Kabupaten Magelang.
Tim PPMT yang diketuai oleh Aning Azzahra selaku dosen serta beranggotakan Erna, Desi, R Anisa, dan Namira. Program pengabdian ini bertemakan “ Penguatan Organisasi PKK Dan Pelatihan Digital Marketing dalam Upaya Optimalisasi Program Kerja PKK Di Dusun Gembongan”. Mahasiswa melakukan kegiatan mulai 24 Januari hingga 24 Februari 2022.
Aning mengatakan bahwa program ini dilakukan karena Dusun Gembongan tersebut memiliki potensi terkait dengan program-program. Beberapa potensi yang dimiliki seperti keaktifan dalam bank sampah dan juga perintisan UMKM pengolahan jamur.
“Dusun Gembongan memiliki kegiatan unggulan seperti bank sampah dan perintisan UMKM pengolahan jamur, sehingga sangat sesuai sebagai lokasi pelaksanaan PPMT,” ujar Aning.
Disisi lain mereka belum tahu bagaimana cara agar dapat mempromosikan program dan perintisan UMKM tersebut, khususnya dengan media digital. Padahal, terdapat Pemuda PKK (PKK Milenial) yang dapat membantu dalam promosi secara digital namun kurang aktif.
“Disini beberapa program yang sekarang sedang aktif itu bank sampah dan pengolahan jamur. Kami sedang merintis UMKM tapi bingung bagaimana cara agar bisa dikenal,” jelas Umayah, Ketua PKK di Dusun Dembongan.
Umayah menambahkan bahwa sebenarnya di Dusun ini terdapat anak muda yang ikut serta dalam PKK, yang disebut juga PKK Milenial. Namun para pemuda tersebut terbilang kurang aktif. Sementara itu yang saat ini dibutuhkan adalah menyangkut hal- hal yang bersifat digital.
Umayah juga menyampaikan bahwa pihaknya membutuhkan bantuan dalam mempromosikan produk dan kegiatan di dunia maya. Karena selama ini promosi hanya dilakukan melalui WA (Whatsapp).
Pada program ini tim memberikan edukasi dan pendampingan kepada PKK di Dusun Gembongan. Diharapkan kedepannya mampu memperkuat organisasi mitra yaitu ibu- ibu PKK dan PKK Milenial serta memberikan bekal dan pengetahuan bagi mitra terkait dengan digital marketing. Para mitra turut menyambut program ini dengan baik.
Menurut Umayah dengan adanya program ini para pemuda lebih tahu bahwa didalam suatu organisasi itu saling membutuhkan satu sama lain. Ia juga berharap semoga banyak pihak yang turut serta membantu memperkuat PKK.
“Selain itu kami para ibu menjadi tau cara marketing dengan media digital terutama media sosial meskipun kami akan tetap membutuhkan kontribusi yang muda-muda,” imbuh Umayah.
Diakhir wawancara dia menyatakan harapannya semoga hal ini bisa dipraktikan secara konsisten dan perintisan UMKM ini semakin berkembang. (Siedoo)
