Siedoo.com - Antologi cerpen "Rindu Sahabat".
Daerah

SMPN 10 Magelang Terbitkan Buku Antologi Cerpen Siswa

KOTA MAGELANG – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Kota Magelang, Jawa Tengah menyelenggarakan dua acara sekaligus, pendidikan penguatan karakter dan launching antologi cerpen “Rindu Sahabat”.

Acara pertama, pendidikan penguatan karakter diperuntukkan khusus bagi siswa kelas IX. Acara dimulai pukul 08.00 hingga 09.30 WIB di lapangan upacara SMP N 10 Kota Magelang. Pendidikan penguatan karakter dihadiri seluruh kelas IX dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Acara kedua adalah launching antologi cerpen “Rindu Sahabat”. Cerpen ini merupakan karya pertama yang diterbitkan dari para siswa. Bahkan cover buku juga didesain secara pribadi oleh guru seni budaya SMP N 10 Kota Magelang.

Launching buku perdana karya siswa ini merupakan hasil dari kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak. Terutama Tim Gerakan Literasi sekolah yang berperan paling penting dalam hal ini.

“Cerpen ini merupakan karya murni SMP N 10 Kota Magelang. Mulai dari tulisan, desain, bahkan percetakan dilakukan atas kerjasama seluruh guru,” tukas Agustina, S.Pd., Kepala Perpustakaan SMP N 10 Kota Magelang.

Pihak sekolah sangat mengapresiasi buku cerpen karya siswa ini. Terdapat berbagai hadiah yang diberikan diantaranya uang pembinaan yang dikumpulkan dari hasil iuran para guru. Adapula sertifikat dan buku cetak yang diberikan kepada masing-masing siswa kontributor.

Siswa-siswi kontributor antologi cerpen “Rindu Sahabat”.

Antologi cerpen adalah acara puncak dari pelatihan menulis yang diadakan SMP N 10 Kota Magelang pada saat hari Pendidikan Nasional. Pelatihan menulis sendiri dimulai sejak 30 April 2021. Ada sejumlah 28 siswa yang mengikuti pelatihan ini. Siswa-siswa tersebut adalah perwakilan dari setiap kelas VII dan VIII.

Pelatihan menulis diadakan dengan total 10 kali pertemuan. Materi yang disampaikan pun beragam, mulai dari cara pemilihan kata, cara menyusun kalimat yang baik dan menarik, dan sebagainya.

Baca Juga :  Dana Hibah Bidang Keagamaan Total Rp15 Miliar Diserahkan Pemkab Magelang, Cek Sasarannya!

“Semoga keterampilan literasi siswa dapat lebih meningkat. Sehingga dengan sebagian kecil siswa ini dapat menularkan kemampuannya kepada siswa lain,” imbuh Muhammad Agus Agam, M.Pd., Tim Literasi Perpustakaan.

Namun karena pandemi yang tengah terjadi menyebabkan pelatihan beberapa kali dilakukan secara daring. Pelatihan menulis daring diakui merupakan suatu tantangan tersendiri. Dimana pemberian materi menjadi kurang maksimal diterima oleh siswa.

Pelatihan menulis adalah inisiatif dari pihak sekolah. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan motivasi literasi siswa sehingga dapat lebih aktif menulis di mading dan website sekolah.

Kegiatan menulis ini kedepannya akan dijadikan sebagai program rutin tahunan. Prioritas dalam hal literasi akan lebih ditingkatkan lagi untuk melatih kemampuan siswa baik dalam menulis, membaca, atau dalam hal memahami segala literatur.

“Harapannya adalah kegiatan literasi di SMP N 10 dapat lebih baik lagi dan dapat melahirkan banyak karya-karya. Menulis itu mudah, tinggal kita mau atau tidak,” jelas Agam. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?