TEMANGGUNG – Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah tahun ini ada 945 formasi. “Yang terisi ada 876 formasi dan yang tidak terisi 69 formasi,” kata Kepala BKPSDM Kabupaten Temanggung Umi Lestari Nurjanah, M.Si.
Sedangkan jumlah pelamar 10.059 orang dan yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti SKD ada 7.779 orang. Ujian SKD yang dilangsungkan di kampus UNY diperuntukkan bagi pelamar pada formasi Ahli Pertama Pamong Belajar yang memperebutkan 3 formasi. Yaitu Cumlaude 2 formasi dan Umum 1 Formasi.
Pelamar pada formasi ini sejumlah 3.006 orang dimana 2.195 orang diantaranya lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti ujian. Sedangkan yang tidak lolos seleksi 811 orang.
“Jumlah peserta tes SKD ini berjumlah 945 orang yang terbagi dalam tiga sesi dengan protokol kesehatan ketat,” jelasnya.
Untuk tahun 2021 formasi kebutuhan di Kabupaten Temanggung memang sangat besar karena membutuhkan tambahan terkait dengan beban kerja dan peta jabatan. Beberapa tahun lalu pertumbuhan pegawai tidak hanya zero growth namun minus growth. Dalam arti apabila ada pegawai yang pensiun maka tidak diganti.
“Bahkan tahun lalu Temanggung hanya mendapat alokasi untuk 37 pegawai. Sehingga kita bersyukur tahun ini mendapat persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara mengadakan formasi cukup banyak,” imbuh Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung Kristri Widodo, M.Si dalam sambutannya pada tes Seleksi Kompetensi Dasar Calon Aparat Sipil Negara (SKD CASN) di UPT TIK UNY.
Lebih lanjut Kristri mengharapkan agar seluruh formasi yang ada dapat terisi semua karena memang sangat dibutuhkan. “Ini adalah kesempatan baik untuk dapat berkarir di Pemerintah Kabupaten Temanggung,” ungkapnya.
Alumni Magister Administrasi Publik UGM Yogyakarta tersebut mengungkapkan bahwa tes SKD ini dilaksanakan dengan menegakkan prinsip fearness, transparan dan akuntabel baik untuk formasi CPNS maupun PPPK. Siapa yang unggul dan memiliki nilai terbaik itulah yang akan diterima.
Bahkan karena transparan, setelah selesai tes dapat diketahui hasilnya. Pria kelahiran 11 Desember 1966 tersebut berpesan agar peserta memanfaatkan peluang ini dengan semangat berkompetisi dengan baik.
Serta mengerjakan soal ujian dengan teliti dan tenang tidak tergesa-gesa karena waktunya cukup. Manfaatkan waktu dengan baik, bagaimana strategi mengerjakan soal dan berkompetisilah dengan sungguh-sungguh.
“Apabila belum beruntung diterima sebagai CPNS jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan bahkan di sektor yang lain tidak harus di pemerintahan,” bebernya.
Kristri Widodo mengunjungi UPT TIK UNY didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo, MM serta diterima oleh Kepala Biro UPK UNY Sukirdjo, M.Pd. Menurut Sukirdjo, UNY telah menyiapkan dua lokasi tes yaitu di LPMPP dan UPT TIK dengan kapasitas masing-masing 165 dan 150 kursi dengan jumlah total 315 orang dalam satu sesi tes. Juga disediakan pula ruang khusus bagi peserta yang bersuhu badan diatas 37 derajat celcius sebagai antisipasi.
“Tes ini dibagi menjadi tiga sesi per harinya, kecuali hari Jumat hanya diselenggarakan dua sesi,” katanya. (Siedoo)