Siedoo.com -
Nasional

Berikut Jumlah Kebutuhan CPNS di Beberapa Daerah

Siedoo, Seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan digelar tahun ini. Di dalamnya ada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Jumlah total formasinya bakal mencapai 254.173. Kebutuhan mayoritas adalah guru.

Untuk kuota CPNS di beberapa daerah berbeda-beda tergantung formasi yang diusulkannya. Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah membutuhkan 6.000 ASN untuk mengisi kekosongan.

Idealnya jumlah ASN di Kendal mencapai 15.000 ASN. Namun, saat ini baru terdapat 8.600 ASN. Walaupun begitu pemerintah kabupaten masih belum mengajukan formasi penerimaan CPNS sebab belum ada informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait penerimaan CPNS.

“Kalau kita masih kekurangan banyak pegawai,” kata dari Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Pemerintah Kabupaten Kendal, Sigit Sulistyo dilansir dari regional.kompas.com

Penerimaan P3K di Kendal saat ini sudah dilakukan dan menunggu pengumuman. Perbedaan P3K dengan PNS yaitu P3K tidak menerima pensiun dan setiap tahun kerjanya akan dievaluasi.

Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi juga membutuhkan PNS yang berjumlah 1.000-2.000. PNS ini akan memgisi formasi tenaga guru dan kesehatan. Guru paling banyak kosong berada di tingkat SD.

“Untuk guru itu kita butuh di SD dan SMP. Paling besar di SD karena tiap tahunnya selalu ada yang pensiun. Sementara, tenaga kesehatan kita butuh dokter gigi, rekam medik, tenaga labor, apoteker, dan ahli gizi.” kata Kabid Pengembangan SDM, Yudi Satya Nugraha dilansir dari jambi.tribunnews.com

Daerah Pasuruan, Jawa Timur juga mendata formasi CPNS untuk mengisi kekosongan dan menyiapkan anggaran untuk kegiatan ini. Untuk teknis, penerimaannya tetap dilakukan terpusat melalui BKN.

Pendataan kebutuhan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditargetkan selesai akhir bulan juni dan akan dikumpulkan ke BKN. Anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp 400 juta.

Baca Juga :  26 Instansi Umumkan Hasil SKD CPNS, Ayo Cek di Sini

“Jadi kita akan hitung dari masing-masing OPD mengusulkan kita. Kita upayakan kalau bisa mengusulkan sebanyak-banyaknya. Meskipun nanti tetap yang menentukan kuota formasi penerimaan dari pusat,” terang Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Iswahyudi dilansir dari wartabromo.com

Formasi kekosongan paling banyak adalah guru dan formasi lain ada tenaga medis dan nonmedis serta administrasi. Penerimaan ini akan diumumkan secara terbuka sehingga masyarakat bisa mendaftar sesuai ketentuan.

Para pendaftar CPNS diharapkan tidak percaya akan janji-janji orang yang tidak bertanggung jawab yang berjanji akan meloloskan ujian. Karena ujian CPNS sudah dilakukan secara transparan.

Kebutuhan keseluruhan CPNS dan P3K di tahun 2019 mencapai 254.173 formasi. Jumlah ini terbagi untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Berikut perinciannya:

Jumlah kebutuhan pemerintah pusat 46.425

  1. Untuk CPNS 23.213, diisi dari pelamar umum 17.519 dan diisi dari sekolah kedinasan 5.694
  2. Untuk P3K, diisi dari eks THK-II dan honorer 23.212

Jumlah kebutuhan pemerintah daerah 207.748

  1. Untuk CPNS 62.324, diisi dari pelamar umum 62.249 dan diisi dari sekolah kedinasan 75
  2. Untuk P3K, diisi dari eks THK-11 dan honorer 145.424

“Dari 254.173 formasi, kuota P3K untuk pusat dan daerah adalah 168.636. Sisanya (85.555) untuk CPNS yang terdiri dari ikatan dinas 5.769 dan pelamar umum 79.768,” kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana dilansir dari jpnn.com.(*)

Apa Tanggapan Anda ?