Siedoo.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno saat memberikan sambutan dan dukungannya pada acara peresmian ITS 5G Experience Center.| Dok ITS
Nasional

Menristekdikti dan Lintas Sektor Dukung Penuh Perkembangan 5G

SURABAYA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menristekdikti) RI Nadiem Anwar Makarim mendukung perkembangan teknologi berbasis 5G. Dalam rangkaian acara Dies Natalis ke-61, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur bersama Nokia dan Indosat Ooredoo meluncurkan ITS 5G Experience Center di Gedung Pusat Robotika yang merupakan salah satu Kawasan Science Technopark (STP) ITS. Selain yang pertama di Indonesia, ITS juga merupakan kampus pertama yang mempunyai 5G Experience Center.

“Dengan hadirnya teknologi ini, perkembangan pendidikan di Indonesia dapat semakin maju dan mendukung proses merdeka belajar,” kata Nadiem.

Selain dia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno yang menghadiri langsung acara menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan teknologi 5G ini. Sandiaga berharap inovasi ini dapat membuka peluang lapangan kerja baru.

“Penciptaan teknologi harus diimbangi dengan pemerataan di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya dalam sambutannya.

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng dalam sambutannya, berharap dengan munculnya inovasi-inovasi barubisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk kemanusiaan. Pembukaan 5G Experience Center baru ini merupakan capaian luar biasa bagi ITS dan Kota Surabaya.

“Harapannya, ITS dapat menjadi center of humanity sesuai dengan tagline ITS tahun ini Advancing Humanity,” ujarnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir mengapresiasi secara langsung perkembangan teknologi ini dan percaya bahwa inovasi ini mampu menyejahterahkan masyarakat. Peresmian ini dihadiri pula oleh Duta Besar Finlandia untuk Indonesia Jari Sinkari dan Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Dr Ir Ismail MT.

Sementara itu, Manajer Kawasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Robotika ITS sekaligus Person in Charge (PIC) program pengembangan 5G Experience Center di ITS Dr Ir Endroyono DEA menjelaskan, area ini merupakan wadah untuk mengembangkan calon pelaku transformasi digital dan menjadi pusat inovasi teknologi dan penerapan TIK di era 5G ke depannya.

Baca Juga :  Jelang Tes P3K, Aduh Data Guru Honorer Tak Sinkron

Fasilitas ini akan fokus menyediakan pendidikan, pengembangan, dan kemampuan pengujian di bidang 5G, dalam rangka membantu memperkuat talenta digital lokal. Mempercepat pengembangan konten dan use case 5G lokal, dan mendorong pembangunan ekonomi dengan memanfaatkan keunggulan teknologi 5G.

Pusat inovasi ini dilengkapi dengan wahana untuk pengenalan teknologi 5G (center of knowledge), tempat pengembangan aplikasi dan use case untuk para mahasiswa dan startup binaan ITS (center of creativity), serta pelengkap proses edukasi, pelatihan dan sertifikasi (center of excellence).

Selain peresmian ITS 5G Experience Center, kolaborasi antara perguruan tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) ini turut melahirkan tiga penandatanganan kerja sama. Yaitu pengembangan virtual technopark, Memorandum of Action (MoA) joint development Internet of Things (IoT) service, dan Memorandum of Understanding (MoU) pengembangan 5G Experience Center lebih lanjut.

Keberlanjutan dari inovasi 5G Experience Center ini ditandai dengan proyek bertajuk Next Generation ICT Inovation Center (NG-ICT-IT). Proyek ini ditujukan sebagai pusat inovasi baru bidang telekomunikasi mulai 5G, 6G, hingga berbagai teknologi baru termasuk autonomous vehicle.

ITS bersama Oulu University, Nokia, dan Indosat Ooredoo terus mengembangkan jaringan 5G sebagai solusi penerapan kemudi otonom. 5G Experience Center ini akan menjadi katalisator pengembangan ekosistem 5G di Indonesia dengan terbentuknya Forum 5-IONE (5G – Indonesia Institution of Innovation ITS Indosat Oulu Nokia Ecosystem).

Forum 5-IONE yang dibentuk telah berhasil membuat dua program percontohan di Jawa Timur untuk pembuatan use case 5G dengan cetak biru untuk konseptualisasi dan pengembangan Smart City & Smart Corridor untuk kota Surabaya & Kabupaten Jember.

Terciptanya program 5-IONE akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan generasi muda dan mahasiswa ITS dalam memberikan akses terhadap fasilitas dan komunitas penelitian dan pengembangan global. Menyediakan program sertifikasi untuk menjadi authorized ahli 5G profesional, serta menyediakan saluran untuk pengembangan karir dan kewirausahaan global. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?