MALANG – Institut Kemandirian Dompet Dhuafa dengan Dompet Dhuafa Jawa Timur dan Pondok Pesantren Fathussalaam bersinergi melaksanakan program peningkatan keterampilan untuk memunculkan talenta-talenta yang mandiri. Mereka menggelar kegiatan On the Job Training (OJT) di Yayasan Bumi Maringi Peni Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Acara ini merupakan bagian unjuk kemampuan keterampilan peserta pelatihan dan media pengabdian peserta kepada masyarakat melalui pelayanan publik di sekitar tempat pelatihan. Serta memberikan akses lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Kegiatan On The Job Training diikuti 43 orang. Mereka terdiri dari 10 peserta pelatihan otomotif sepeda motor, 21 peserta pelatihan menjahit, 6 peserta pelatihan pangkas rambut dan 5 orang instruktur serta 1 pendamping program.
Kegiatan ini diwajibkan kepada seluruh peserta pelatihan keterampilan Institut Kemandirian diakhir masa pembelajaran sebagai uji kompetensi dan mental peserta. Sriani salah satu masyarakat setempat mengatakan sangat senang dengan adanya kegiatan ini.
“Bisa mendapatkan layanan gratis untuk memotong pakaian serta mengecilkan gamis di bagian lengan yang dimilikinya,” ucap Sriani.
Memang, saat ini pandemi Covid-19 belum mereda. Pukulan terberat adalah lapangan kerja, banyak perusahaan besar mengurangi jumlah pekerjanya sementara tingkat lulusan baru tidak terbendung besarnya.
“Konsep OJT kali ini memang sedikit berbeda dengan biasanya, yaitu kita membagikan kuota 200 kupon layanan kepada masyarakat sebelum hari pelaksanaan dan menjadwalkan layanan kedatangan warga,” imbuh Akhmad Zaenudin, Manager Program Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
Sebanyak 200 kupon ini terdiri dari 100 kupon layanan dari pelatihan menjahit, 50 kupon layanan dari pelatihan otomotif sepeda motor dan 50 kupon layanan pangkas rambut. “Konsep yang dilakukan agar tidak terjadi kerumunan dan mengurangi terjadinya penularan Covid-19 di wilayah tersebut,” imbuhnya.
Dihari pertama dan hari kedua (OJT) On The job Training, peserta didik Institut Kemandirian berhasil melayani lebih dari 78 orang dari berbagai layanan. (Siedoo)