JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.BA.,M.BA., memberikan pesan semangat bagi mahasiswa baru untuk terus mendorong diri menjadi kreatif. Generasi muda harus kreatif ; berani mencoba, gagal, lalu bangkit lagi.
“Generasi muda yang kreatif adalah ‘the future strength’. Mahasiswa UPH bukan kaum rebahan tapi kaum pembawa perubahan,” kata dia, saat hari kedua UPH Festival 2021 ‘Go Beyond’ lebih dari 4.000 mahasiswa baru Universitas Pelita Harapan (UPH) Tahun Akademik (TA) 2021/2022.
Ia mengatakan, studi mahasiswa baru di UPH adalah fondasi untuk belajar disiplin, menjalani proses. “Tempat kalian mendapatkan ilmu yang relevan, serta membangun networking,” jelas Sandiaga.
Terlebih di kondisi pandemi saat ini, menurut Sandiaga, semuanya harus semakin memaksa diri untuk berpikir kreatif, berinovasi, daya adaptasi, dan kolaborasi. Sandiaga juga mengajak mahasiswa UPH untuk terus meningkatkan kualitas diri.
“Salah satunya dengan memanfaatkan beragam program yang disediakan Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif,” bebernya.
Di hari kedua UPH Festival 2021 ‘Go Beyond’ Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dr. Jerry Sambuaga, serta Wakil Ketua Bidang Akademik STIK – PTIK, Brigjen Pol. Dr. Asep Adisaputra, S.H.,.S.I.K.,M.H.,M.Si. juga menjadi narasumber dalam acara Distinguished Guest Speaker (DGS).
Ketiga narasumber mendorong mahasiswa baru UPH, baik yang ada di Lippo Village-Karawaci, Plaza Semanggi-Jakarta, Surabaya, dan Medan, untuk jeli melihat peluang, mengembangkan ide bisnis, beradaptasi dengan kondisi zaman dan kemajuan teknologi. Serta bijak memanfaatkan teknologi digital.
Senada dengan Sandiaga, Dr. Jerry Sambuaga juga menjelaskan kontribusi positif Ekonomi Digital Indonesia (EDI) terhadap perekonomian Indonesia. Di tengah kondisi pandemi, Indonesia mencapai rekor neraca perdagangan tertinggi selama 10 tahun terakhir yaitu per Juli 2021 surplus di angka 14,42 miliar USD.
“Dari peningkatan kondisi perekonomian ini, nyatanya EDI memberikan kontribusi yang besar dan potensial,” jelas Jerry.
Ia menambahkan, bahwa potensi nilai transaksi e-commerce diproyeksikan akan terus meningkat karena masih ada 62,9 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang belum terkoneksi dengan platform digital. Pemerintah sendiri sudah memiliki beragam sarana, bantuan, dukungan pemerintah dalam pengembangan UMKM. Sehingga ekosistem UMKM berbasis digital menjadi potensi yang harus dimanfaatkan.
Untuk mendukung kemajuan UMKM, Jerry mengajak mahasiswa UPH turut berkontribusi dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Yaitu dengan tindakan konkret menggunakan produk-produk Indonesia setiap harinya.
Sementara itu, Rektor UPH DR. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M. Eng. Sc., mengapresiasi seluruh paparan yang diberikan oleh narasumber dan berharap agar paparan ini bermanfaat sebagai landasan bagi mahasiswa untuk semangat berkontribusi bagi bangsa dan negara.
UPH berkomitmen penuh dalam memberikan pendidikan berkualitas, guna mengembangkan soft skills dan hard skills. Sehingga mahasiswa UPH siap berdampak dan menjadi berkat bagi bangsa Indonesia.
“UPH berkomitmen untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi pebakti yang kreatif, inovatif, dan tangguh, serta berkontribusi bagi bangsa dan negara,” jelasnya. (Siedoo)