Siedoo.com - UPH membuka program Magister Informatika sistem track master by research. | Dok UPH
Nasional

Upaya Mencetak SDM yang Cakap Hadapi Industri 4.0

TANGERANG – Salah satu keunggulan program Magister Informatika Universitas Pelita Harapan (UPH) adalah track master by research. Artinya mahasiswa tidak perlu hadir di UPH setiap hari untuk mengerjakan sebuah riset. Bahkan mahasiswa yang tinggal dimanapun di seluruh Indonesia dapat bergabung dengan program ini.

“Karena kemudahan yang diberikan oleh kelas penelitian Magister Informatika memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat belajar tanpa perlu meninggalkan pekerjaan dan lokasi tempat tinggal mereka. Mahasiswa memiliki keleluasaan untuk menggunakan fasilitas yang mereka miliki di lokasi tempat tinggal atau pekerjaan mereka dan menggunakan fasilitas milik UPH by remote melalui pengawasan,” kata I Made Murwantara S.Si., M.Kom., Ph.D., Dosen Magister Informatika UPH.

Menurutnya, track master by research juga memudahkan mahasiswa karena topik riset yang dipilih. Bisa disesuaikan dengan pekerjaan yang sedang mereka lakukan.

Apa yang ia sampaikan itu berkaitan dengan UPH membuka program baru Magister Informatika dengan sistem Track Master by Research. Acara pembukaan yang dilakukan secara daring ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer UPH Dr. Eng. Pujianto Yugopuspito, M.Sc., Dilanjutkan dengan acara webinar yang berjudul “Towards Excellence in Information Technology”, dengan mengusung pembicara yaitu Mochtar Riady Founder Lippo Group yang berbicara tentang masa depan teknologi blockchain di Indonesia.

“Program ini menjadi bukti nyata bahwa UPH berkomitmen untuk mencetak sumber daya manusia yang cakap menghadapi era industri 4.0. Dengan mengembangkan teknologi informasi yang dapat diterapkan secara nyata di masyarakat,” kata Rektor UPH Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng., Sc.

Program Magister Informatika secara resmi akan memulai kelas pertama pada Agustus 2021. Menggunakan metode pembelajaran blended learning, yakni kombinasi kelas tatap muka dan kelas daring. Dengan kurikulum komprehensif sebanyak 36 Satuan Kredit Semester (SKS) dan durasi belajar selama 1,5 tahun.

Baca Juga :  Sertifikat Kompetensi, Syarat Mutlak Mahasiswa Berkarier Kefarmasian

“Program ini adalah jawaban kebutuhan dari riset, terutama pada masa era industri 4.0 ini, yang membutuhkan adanya teknologi yang canggih, misalnya, Artificial Intelligent (AI), Big Data, Blockchain, dan Information of Technology (IoT) yang tercakup dalam lingkup Teknik Informatika,” jelas Pujianto Yugopuspito.

Prodi Magister Informatika UPH menawarkan empat bidang spesialisasi yaitu; Informatika Medis, AI, Komputasi Awan dan Teknologi Blockchain, serta Data Sains. Spesialisasi tersebut akan dilaksanakan melalui dua bentuk program pendidikan (track) yaitu kelas reguler (course work) dan kelas penelitian (by research).

Khusus untuk kelas penelitian, metode pembelajaran akan dilakukan dalam bentuk research coaching, guna menunjang kebutuhan mahasiswa untuk waktu konsultasi penelitian yang lebih fleksibel.

Sementara itu, Program Magister Informatika terbuka bagi semua calon mahasiswa dari Diploma IV (D4) atau Strata I (S1) dengan latar belakang bidang studi Science, Technology, Engineering & Mathematics (STEM) dan non-STEM. Tentunya hal ini adalah peluang yang baik untuk para praktisi industri teknik informatika yang ingin meningkatkan kualifikasi akademik mereka. Baik untuk peningkatan karier maupun untuk dapat terus bersaing dalam pekerjaan mereka di era revolusi industri 4.0. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?