Siedoo, Jangan pernah melupakan sejarah. Pesan penting ini perlu ditanamkan sejak dini di generasi penerus bangsa.
Ada beberapa cara untuk mengenalkan sejarah kepada anak – anak. Seperti yang dilakukan para pelaku pendidikan.
Mengenalkan sejarah kemerdekaan Indonesia pada anak-anak bukanlah perkara hal yang mudah, mengingat jika berbicara tentang sejarah maka yang pastinya diketahui itu adalah alur dan peristiwa yang panjang.
Sejarah kemerdekaan Indonesia ternyata dapat dibawakan dengan cara yang menyenangkan dan menarik bagi anak usia dini melalui kegiatan bercerita atau Story Telling.
Pengenalan sejarah kemerdekaan Indonesia, dengan cara yang menyenangkan untuk menumbuhkan nilai-nilai budaya yang baik pada anak. Dengan mengenakan pakaian memerankan pedagang rempah-rempah Indonesia dan penjajah, bisa memainkan peran sambil bercerita mengenai momen masa lalu bersama boneka pendamping.
Selain itu, perlu diceritakan pula cara pejuang Indonesia melawan penjajah dengan bahasa dan contoh yang ringan. Yakni dengan berdoa sesuai keyakinan masing-masing dan melawan penjajah dengan bambu runcing.
Salah satu cara agar bisa melawan penjajah adalah dengan berdoa dengan keyakinan masing-masing, kalau beragama Islam seperti tangan mengasah ke langit, kalau beragama Kristen dan Katolik tangannya dikepal. Kalau agama Hindu, Buddha dan Konghucu berbeda lagi.
Selain berdoa, perlu memerankan gerakan perlawanan. Saat sesi bercerita dan bermain peran mengenai sejarah kemerdekaan beberapa pahlawan Indonesia, sebagai pengenalan sejarah Indonesia bagi anak-anak usia dini dengan intonasi dan artikulasi cerita yang menarik dan menyenangkan bagi anak.
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, tidak ada lagi penjajahan di Indonesia. Maka, di saat itulah, semua warga negara Indonesia bisa bersekolah, bekerja kembali sesuai norma-norma. Begitulah cara Indonesia merdeka, dengan doa dan perlawanan.
Tips Kenalkan Sejarah Kemerdekaan
Memang, terdapat banyak cara untuk orang tua mengenalkan sejarah kemerdekaan pada anak usia dini, antara lain pengenalan tokoh pahlawan ke murid dengan bermain peran.
Perlu diberitahu bahwa perjuangan para pahlawan terdahulu berat sekali. Nanti anak-anak akan timbul rasa dan memahami “oh begitu ya”. Kalau seperti sekarang, para pahlawan yang dapat diperkenalkan oleh orang tua adalah tenaga kesehatan, karena menyelamatkan banyak warga negara Indonesia.
Untuk mengenalkan sejarah juga bisa ikut serta dalam kegiatan Pesta Rakyat atau lomba tujuh belas Agustus di berbagai tempat secara virtual. Dalam kemeriahan kemerdekaan Indonesia, anak-anak usia dini dapat dilibatkan atau diajak untuk bermain dalam kegiatan Pesta Rakyat (istilah lomba-lomba di Cikal) atau kegiatan lomba di rumah, misalnya mengambil bendera.
Tujuannya agar anak-anak usia dini dapat merasakan makna perjuangan dari aksi sederhana. Cara lain yaitu, memberitahukan pentingnya pengibaran bendera merah putih di rumah.
Dengan membagikan cerita tentang pentingnya pengibaran bendera merah putih di rumah, orang tua dapat menyisipkan nilai-nilai moral yakni menghargai pengorbanan dan mendoakan para pahlawan.
Perlu ditekankan pentingnya bercerita dengan bermain peran untuk mengasah berbagai keterampilan anak usia dini. Bercerita atau Story Telling dengan bermain peran banyak sekali manfaatnya, misalnya mengembangkan keterampilan bahasa ekspresif, apalagi dengan lafal dan intonasi yang jelas.
Lalu, menambah perbendaharaan kata anak-anak usia dini. Jadi, Papa dan Mama dapat mencobanya ya di rumah. (*)
*Ahmad Fadhillah
Pendidik Rumah Main Cikal
