MAGELANG – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Magelang, Jawa Tengah menggelar acara Pembekalan Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Pengenalan Kesamaptaan di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang. Acara yang bekerjasama dengan TNI ini melibatkan sebanyak 1.067 siswa-siswi sekolah tersebut. Pembekalan Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Pengenalan Kesamaptaan diberikan oleh personel Koramil 23 Magelang Utara, dibawah pimpinan Danramil 23 Magelang Utara Mayor Czi Suharto
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari dan diisi beberapa rangkaian acara. Salah satu peserta Pembekalan Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Pengenalan Kesamaptaan Lina Afifah mengaku merasa senang dan bangga mengikuti kegiatan yang diselenggarakan bersama anggota TNI itu. Siswi kelahiran Palembang pada 1999 tersebut merasa senang mendapat pengalaman baru.
“Banyak hal yang didapat dari kegiatan ini yang sangat bermanfaat,” ujar Afifah.
Siswi kelas XII Pemasaran, ini merasa tidak keberatan dengan pola pembekalan yang semi militer. Itu karena merupakan tantangan baru yang harus dilalui. Walaupun kegiatan sangat seru dan membutuhkan tenaga yang cukup banyak, namun bagi Afifah hal tersebut tidak menjadi beban.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 2 Kota Magelang Ali Sabana berharap agar para siswa memiliki kebugaran jasmani, pengetahuan wawasan kebangsaan. Selain itu juga kedisiplinan dan menjadi generasi muda yang berkarakter.
“SMKN 2 Kota Magelang menggelar kegiatan seperti ini sekali dalam setahun. Seluruh siswa wajib mengikutinya,” kata Ali Sabana.
Dalam kegiatan itu, anggota Koramil 23 Magelang Utara menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemberian materi wawasan kebangsaan merupakan cara yang tepat agar siswa-siswi mengetahui dan memahami sejak dini pentingnya mengamalkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita sebagai anak bangsa harus mampu memahami dan mengamalkan apa yang ada pada setiap sila yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. Sehingga, akan tercapai keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia sesuai cita-cita para pendiri bangsa Indonesia,” kata Mayor Czi Suharto.
Pada kegiatan tersebut para siswa juga mendapatkan materi pelajaran tentang baris – berbaris. Ada juga pengenalan kesamptaan dan permainan ketangkasan atau outbond.
