Siedoo.com - Siswa SDIF Al Fikri Sukamaya, Depok, Jawa Barat donasikan hasil celengan bagi rakyat Palestina. | Dok Dompet Dhuafa
Internasional

Duka Palestina, Adalah Duka bagi Siswa

DEPOK – Duka Palestina adalah duka bagi saudara muslim di Indonesia. Ini dirasakan betul bagi mereka yang mengetahui dan memahami terkait apa yang terjadi antara Palestina, yang diserang terus menerus oleh Israel.

Atas kondisi itu, tidak hanya umat muslim dewasa, anak – anak juga merasakan dan ikut berkontribusi membantu Palestina. Salah satu caranya dengan mengumpulkan sebagian uang sakunya untuk warga Palestina.

“Palestina sedang dijajah, kasihan mereka mungkin tidak bisa sholat sekarang. Aku lupa sisihkan berapa di celengan itu, seingatku Rp 200.000,” kata Laika, siswi kelas 5 Sekolah Dasar (SD) Sekolah Islam Fitrah (SIF) Al Fikri, Sukamaya, Depok, Jawa Barat.

Kepolosan anak usia 11 tahun itu pun tak menutup ketulusannya. Ia ungkapkan bahwa, kesedihan yang merundung anak-anak Palestina, juga dalam keadaan sulit menjalankan ibadah. Demikian juga diungkap oleh Atira, siswi kelas 1 SD SIF Al Fikri.

Proses donasi yang dilakukan para siswa – siswi SDIF Al Fikri sejak Ramadhan dengan menyisihkan sebagian uang ke celengan yang telah dihias sesuai kreatifitas siswa – siswi. Mereka juga menambahkan hiasan pada celengan tersebut dengan gambar, pesan, maupun kerajinan tangan, agar tampilannya menarik dan syarat makna. Untuk kemudian mereka donasikan melalui ke Dompet Dhuafa.

Adapun sinergi SDIF Al Fikri dengan Dompet Dhuafa sudah terjalin kurang lebih sejak 2017. Sejak itu, Dompet Dhuafa menghadirkan sinergi program berkaitan dengan karakter positif pada siswa menumbuhkan kepedulian dan saling berbagi. Siswa – Siswi kelas 1 sampai 6 itu turut menyerukan aksi ‘We Stand for Palestine’ sambil foto bersama maskot ikonik Dompet Dhuafa, Bang Shiddiq.

Untuk diketahui, agresi Israel di Palestina menyisakan banyak derita terutama anak – anak, perempuan, orang tua dan masyarakat sipil membuat belahan dunia merasakan keprihatinan. Melihat aksi kekejaman kemanusiaan oleh militer Israel terhadap masyarakat Palestina di Masjid Al-Aqsa saat Ramadhan lalu, membuat siswa dan siswi Sekolah Dasar Sekolah Islam Fitrah (SIF) Al Fikri melakukan penggalangan donasi kemanusiaan melalui Celengan Sedekah Ramadan 1442. Penyerahan tersebut berlokasi di Sekolah Islam Fitrah (SIF) Al Fikri, Sukamaya, Depok, Jawa Barat.

Baca Juga :  Ini Tawaran Solusi Teknologi Keselamatan Maritim

Nury Fibriany S.P, Kepala SDIF Al Fikri mengungkapkan, bahwa diantara visi/misi SDIF Al Fikri yaitu berpijak pada kurikulum nasional yang dipadukan dengan nilai-nilai pendidikan Islam. Belajar, bersosialisasi, dan berkreasi dengan taqwa, menjadikan semua kegiatan sehari-hari di sekolah bernilai ibadah. Diharapkan apa yang telah diajarkan kepada anak – anak dapat berguna untuk kemanusiaan.

“Kami bersama Dompet Dhuafa untuk kolaborasi program terbiasa diawali dengan program edukasi. Ada yang berupa kegiatan Dongeng Ceria di kelas dengan materi kemanusiaan termasuk bencana alam. Sehingga, menjadikan hal tersebut sebagai salah satu bentuk rasa syukur dari SDIF Al Fikri Depok yang memantik energi positif untuk membentang kebaikan siswa-siswi,” kata Nury.

Dompet Dhuafa terus menggulirkan bantuan bagi warga Palestina dengan mengedepankan program-program kemanusiaan yang bermanfaat secara jangka panjang. Antara lain mendirikan foodbank, fasilitas air bersih serta logistik dan layanan kesehatan serta shelter pengungsi.

Sejak pertengahan 2019, Dompet Dhuafa hadir untuk membagikan makanan bagi warga Gaza Palestina atau korban konflik akibat peperangan di Palestina. Setidaknya 500 porsi makanan dibagikan setiap harinya guna memenuhi gizi dan nutrisi yang dibutuhkan para korban dan masyarakat di Palestina untuk terus bertahan hidup.

Selain itu, Dompet Dhuafa menyiapkan fasilitas air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat Palestina. Salah satu masalah yang dihadapi oleh masyarakat Palestina diantaranya akses air bersih dan layak konsumsi.

Warga Gaza sehari-harinya mengkonsumsi air dengan tingkat salinitas tinggi bahkan terkontaminasi zat-zat berbahaya. Di tengah segala keterbatasan itu, Dompet Dhuafa juga menyiapkan kebutuhan dasar untuk para korban yang mengungsi untuk bisa bertahan hidup dan menjaga kesehatan diri dan keluarganya di dalam shelter yang telah disediakan.

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi, Tim PPRA Sosialisaikan Penggunaan Obat

“Ucapan rasa syukur dan terima kasih saya haturkan mewakili lembaga kepada para guru, wali murid, adik-adik SDIF Al-Fikri dan semua stakeholder SDIF Al Fikri yang terlibat dalam kolaborasi We Stand for Palestina. Serta isu kebencanaan lainnya bersama Dompet Dhuafa. Semoga usaha dan ikhtiar yang kita lakukan akan memberikan keberkahan kepada kita semua dan Allah catat sebagai salah satu amal terbaik kita,” jelas Yudha Andilla, Manager Retail REMO Dompet Dhuafa.

Ia yakin dan percaya dengan usaha yang dilakukan saat ini tidak hanya membantu masyarakat Palestina. Namun juga menanamkan nilai penting dari sejarah Al-Aqsa kepada para anak didik yang belajar di sekolah ini.

Pihaknya berharap beberapa tahun kedepan akan lahir lulusan-lulusan terbaik SDIF Al Fikri sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. Tidak hanya dari sisi pengetahuan, tetapi juga dari sisi kedermawanan dan kepekaan terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di lingkungan mereka kelak.

Alhamdulillah terhitung hasil donasi sementara siang itu dari celengan adik-adik SDIF Al-Fikri sejumlah Rp 21.142.400. Selebihnya donasi para guru, wali murid serta siswa melalui cashless/transfer, dan masih terus berjalan hingga beberapa hari kedepan,” ungkap Yudha. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?