Siedoo.com - Keluarga STIKES HAKLI Semarang, Jawa Tengah berbagi di tengah pandemi. | Dok STIKES HAKLI Semarang
ADV

Aksi Solidaritas STIKES HAKLI Semarang Peduli Covid-19

SEMARANG – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Semarang, Jawa Tengah menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Suasana Pandemi Covid – 19 yang berlangsung dari tahun lalu, mengundang keprihatinan berbagai pihak untuk ikut terjun membantu masyarakat. Civitas STIKES HAKLI Semarang melaksanakan kegiatan “Berbagi Bersama STIKES HAKLI Semarang (Part 2)” di traffic light Kaligarang Semarang.

Kegiatan diawali dengan open donasi bagi seluruh warga kampus yang ingin turut serta membantu masyarakat. Open donasi tersebut kemudian ditutup pada Kamis, 29 April 2021 karena kegiatan “Berbagi Bersama STIKES HAKLI Semarang (Part 2)” dilaksanakan pada keesokan harinya, yakni Jumat, 30 April 2021.

Alhamdulillah kegiatan dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan pertama di lapangan diawali dengan pembagian 250 botol handsanitizer dan 1.000 pcs masker gratis bagi para pengguna jalan raya di sekitar traffic light Kaligarang Semarang, yang terletak tidak jauh dari area kampus,” kata Koordinator Kegiatan Wahjoe Handini, SKM, M.Kes.

Penyebaran Covid-19 yang saat ini masih berlangsung, direspon Keluarga STIKES HAKLI Semarang dengan melakukan aksi kolaborasi antara dosen & mahasiswa. Mereka membagikan handsanitizer, masker dan paket buka puasa gratis bagi warga Semarang.

Kegiatan sosial ini dilaksanakan sebagai wujud bakti sosial dari civitas akademika kepada masyarakat untuk peduli dan saling membantu antar sesama. Khususnya dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

“Handsanitizer dan masker dibagikan untuk membantu mensosialisasikan anjuran pemerintah dalam hal penggunaannya sebagai salah satu antisipasi penyebaran Covid-19  yang kini menjadi masalah global. Setelah pembagian handsanitizer dan masker selesai, selanjutnya kami membagikan 150 paket buka puasa gratis bagi warga yang memang membutuhkan, seperti tukang becak, tukang parkir, pemulung, tukang ojek, dan lainnya,” jelas Wahjoe Handini, yang juga dosen di Program Studi D-III Refraksi Optisi STIKES HAKLI Semarang.

Baca Juga :  Pentingnya Komunikasi Tiga Arah Dalam PJJ Tingkat TK

Kegiatan berlangsung aman dan lancar. Antusiasme masyarakat juga tergolong cukup tinggi. Selama pandemi Covid-19 berlangsung, elemen masyarakat diharapkan bisa saling menguatkan dan saling membantu.

“Terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk tetap survive menghadapi krisis di masa pandemi. Dengan kebersamaan dan saling bahu – membahu, insyaAllah semua masalah dapat kita hadapi dengan baik,” tandasnya. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?