DEPOK – Di bulan suci Ramadhan, sebaiknya diisi untuk kegiatan – kegiatan yang positif. Seperti memberikan edukasi dan contoh tentang kegiatan yang memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar. Pemuda – pemudi dari Dompet Dhuafa Voulenteer (DDV) bersama Sekolah Bumi menjadi contoh kalangan milenial dalam mengisi Ramadhan dengan memural dan membersihkan musala.
Perlengkapan yang digunakan seperti cat, kuas, air serta penggaris. Pemuda – pemudi ini mulai menuangkan daya kreasi ke bidang tembok musala mulai dari ruang berwudlu hingga ruang teras pada musala. Kegiatan ini dilakukan tidak hanya selingan untuk menunggu berbuka puasa, namun bernilai menambah daya kreatifitas serta menanamkan nilai-nilai kebersihan kepada masyarakat.
Mereka menghabiskan waktu untuk membuat mural di Musala Nurul Ikhlas, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. “Kegiatan ini sudah dilakukan sejak Jumat (30/04/2021) kemarin dengan memulai mensketsa gambar yang sudah dipilih. Selain memural, kami juga melakukan bersih-bersih musala,” kata Fety Sulistiyandari, Penanggung Jawab DDV.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya dakwah. Sehingga tidak sembarangan kalimat yang dibuat. Ia bersyukur bahwa masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini.
“Kita mau berdakwah dengan cara lain, di tengah pandemi Covid-19 kami mencari kegiatan untuk menghindari berkumpulnya para relawan. Sehingga kami berinisiatif untuk memural dan membersihkan musala dengan mengajak sebagian relawan,” jelasnya
Adapun Musala Nurul Ikhlas terapit di tengah padatnya rumah penduduk. Mobilitas masyarakat dalam menggunakan Musala Nurul Ikhlas untuk beribadah sangat tinggi. Meski demikian, kondisi musala masih kurang mendukung dari kebersihan dan seninya.
“Maka itu kami dari DDV bersama Sekolah Bumi bergerak untuk memperindah musala tersebut,” ujar Fety.
Sementara itu, Ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Musala Nurul Ikhlas Khaerudin menyambut positif kegiatan tersebut. Kegiatan mural, berbagi paket berbuka dan bersih masjid maupun musala, terdapat di lima titik wilayah Jabodetabek.
“Dari para jemaah, inilah yang kami harapkan dengan adanya mural maupun membantu kebersihan musala ini. Sumbangsih yang sangat berharga dari para muda-mudi dan ini ketauladanan yang patut dicontoh bagi generasi penerus,” urainya.
Setelah salat Ashar, sejumlah jamaah memberikan apresiasi yang tinggi pada muda-mudi tersebut dalam mengisi Ramadan tahun ini. Meski ditengah pandemi tidak menyulutkan para muda-mudi untuk berkreasi dan memberikan nilai positif bagi masyarakat.
“Ini kreatif dan memberikan nilai positif, serta contoh baik bagi masyarakat maupun kalangan muda-mudi atau remaja, dalam menghabiskan waktu di Ramadhan tahun ini,” imbuh Abah Ayi, tokoh agama sekitar. (Siedoo)