SIMALUNGUN – Komandan Satuan Latihan (Dansatlat) Macan Letkol Inf Hendra Saputra menyerahkan secara simbolis 125 paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima dan yang membutuhkan. Dansatlat bersama Perangkat Pemerintah Desa Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun beserta 12 taruna dan 1 Pengasuh Lettu Budiyanto melaksanakan kegiatan pembagian sembako yang dibantu pendistribusian oleh Babinsa setempat.
“Taruna / taruni Akmil, AAL dan AAU serta mahasiswa / mahasiswi juga membagikan sembako dari rumah ke rumah agar langsung diterima masyarakat. Dengan harapan pemberian sembako dapat meringankan dan membantu masyarakat Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun,” kata Dansatlak letkol Inf Hendra Saputra.
Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara dilaksanakan mulai 7 – 24 April 2021 mendatang di Sumatera Utara. Agenda ini memiliki makna yang sangat penting di tengah penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Pada hari keenam ini pelaksanaan Lasitardanus ke XLI Taruna Satlat Macan melaksanakan kegiatan bedah rumah empat unit. Rumah yang diperbaiki adalah milik Lamsen Purba, Jalimah, Johardin, Lasmaria. Diharapkan rumah yang direhab cepat selesai dan dapat ditempati pemiliknya. Sehingga Lasitarda benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Simalungun, Sumatera Utara. Senin (12/04/2021).
Gubernur Akmil Tinjau Langsung Latsitarda
Sementara itu, Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI Candra Wijaya beserta Danjen Akademi TNI Marsekal Madya TNI Tamsil Malik, S.E, pejabat Forkompimda Simalungun Sumut juga sempat meninjau Latsitarda Nusantara XLI Tahun 2021 di Satlat (Satuan Latihan) Macan di derah Pematangraya Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (8/4/2021) lalu.
”Kegiatan ini mempunyai sasaran untuk memberikan bekal kapada Taruna Akademi TNI & Akpol sebagai kader pimpinan TNI dan Polri dengan semangat integrasi dan kemanunggalan. Serta moralitas dalam menyongsong tugas pengabdian kepada bangsa dan negara dimasa yang akan datang,” kata Gubernur Akademi Militer.
Gubernur Akmil menyampaikan Latsitarda Nusantara ini memiliki misi untuk meningkatkan wawasan taruna dalam mengenal suatu daerah, meningkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan bela Negara. Ia juga menambahkan, latihan ini merupakan realisasi kurikulum pendidikan integratif taruna/taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian tingkat akhir.
“Sebelum menyelesaikan tugas pendidikan di Akademi masing-masing, latihan ini untuk memberikan pembekalan kepada para taruna/taruni sebagai kader pemimpin di masa depan, dengan menanamkan dan menumbuhkembangkan mentalitas kejuangan, cinta tanah air serta jiwa semangat integrasi, sebagai upaya membangun soliditas TNI-Polri. Sekaligus untuk memupuk sinergitas kemanunggalan bersama TNI dan Polri dengan komponen masyarakat di daerah setempat (Sumatra Utara),” urainya.
Latihan pada tahun ini dilaksanakan di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Tepatnya di Kabupaten Binjai/Langkat, Kota Medan, Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Deli Serdang serta Kota Tebing Tinggi. Dimana para taruna/taruni dapat mengenal adat-istiadat serta menjunjung tinggi kearifan lokal setempat, sebagai wujud rasa cinta tanah air berikut keberagaman budayanya. (Siedoo)
