JAKARTA – Di media sosial (medsos) orang bisa menuliskan apa saja, menginformasikan apa saja. Tetapi, jangan langsung begitu percaya bila ada informasi, yang memang saat ini dibutuhkan banyak orang. Misalnya, seperti penerimaan CPNS.
Belakangan ini santer diinformasikan melalui medsos bahwa, penerimaan CPNS 2018 dibuka awal Februari tahun ini. Tetapi hal tersebut secara langsung dibantah Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
Itu artinya, penerima informasi harus benar-benar jeli, minimal bisa mengkroscek di media-media resmi.
Sampai saat ini BKN dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Keme-PAN RB) RI belum menetapkan secara resmi jadwal dimulainya tahapan penerimaan.
Pemerintah daerah pun masih dalam tahap mengusulkan formasi untuk disetujui.
“Kami sampaikan bahwa pemerintah belum mengeluarkan pengumuman penerimaan CPNS secara resmi. Masyarakat diminta untuk selektif dalam menerima informasi dan silahkan lihat pengumuman resmi hanya melalui situs bkn.go.id dan menpan.go.id,” demikian siaran pers dari BKN.
Terkait dengan rencana penerimaan CPNS, BKN telah mengevaluasi pelaksanaan seleksi CPNS 2017 dan berkomitmen untuk melakukan sejumlah perbaikan.
Perbaikan tersebut, diantaranya:
1. Perbaikan SOP pelaksanaan SKD dengan Computer Assisted Test (CAT), termasuk peningkatan kualitas perangkat lunak sistem CAT BKN.
2. Ekstensifikasi lokasi SKD CAT BKN dengan cara penambahan 5 UPT BKN, yakni Ambon, Pontianak, Bengkulu, Sorong, dan Palu.
3. Upgrading kapasitas website Sistem Seleksi CPNS Nasional sscn.bkn.go.id.
4 . BKN menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan pihak lain jika jumlah peserta SKD melebihi kapasitas yang dapat dikelola BKN Pusat, Kantor Regional (Kanreg), dan UPT BKN.
5. Penyebarluasan informasi dan interaksi publik melalui berbagai kanal,web, media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, YouTube), e-mail, help desk, dan lain-lain.