MAGELANG – Bermula dari rasa bosan karena berbulan-bulan harus belajar di rumah, belasan pelajar dari Kota dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah bersepakat mendirikan sebuah tim futsal. Klub olahraga sepakbola indoor ini dibentuk pada Agustus 2020, dan kemudian diberi nama “DarkNight”.
“Dulu berlatih seminggu dua kali. Sekarang tiap hari Minggu saja,” kata Firman, kapten tim, siswa kelas 9 SMP Negeri 12 Kota Magelang, Jawa Tengah.
Sebuah arena futsal yang berada di Pandansari, Kecamatan Mertoyudan dipilih sebagai tempat latihan rutin mereka. Pernah pula anak-anak menjajal dua arena futsal di kawasan Cacaban, Kota Magelang.
“Beberapa kali main di sana,” ujar Febri, kiper DarkNight, yang berasal dari SMP Kartika Panca Arga.
Tim futsal ini tampaknya bukan dibentuk untuk iseng atau main-main belaka. Keseriusan anak-anak jelas terlihat dari apa yang telah mereka lakukan. Selain rajin melakukan latihan dan berlatih tanding dengan klub lain, tim juga berusaha menambah perlengkapan yang dibutuhkan.
“Kami patungan bikin jersey (seragam),” kata Agil, anggota klub yang masih duduk di Kelas 6 SDN Banyurojo 1 Mertoyudan.D
Adapun untuk memaksimalkan hasil dokumentasi kegiatan latihan, DarkNight berupaya mengumpulkan dana agar bisa membeli sebuah kamera DSLR.
“Tapi belum cukup. Uang baru terkumpul Rp 600 ribu,” ungkap Ihsan, siswa kelas 7 SMPN 7 Kota Magelang, yang sesekali kebagian tugas menjadi fotografer dan perekam video.
Klub futsal ini tidak berjalan sendiri. Rizki, seorang pemuda dari Perumahan Lembah Hijau Banyurojo, Mertoyudan dipercaya menjadi pelatih sekaligus manajer tim. “Agar segala sesuatunya bisa lebih tertata,” tutur Rizki.
Tak jarang, ia harus “ngoprak-oprak” terlebih dulu ketika ada anak yang malas berangkat latihan. Sebenarnya, kata Riski, tim futsal binaannya sudah layak untuk mengikuti pertandingan di tingkat kota maupun kabupaten.
Keyakinan itu didasari dengan terlihatnya peningkatan skill individu maupun teamwork anak-anak asuhannya. “Tapi karena keadaan sekarang, jadi memang belum ada pertandingan. Belum bisa unjuk kebolehan,” lanjutnya.
Ia berharap, kondisi akan berangsur menjadi normal, sehingga DarkNight maupun tim futsal lainnya bisa bertemu dalam sebuah ajang pertandingan.(Siedoo)