MAGELANG – Taruna Akmil harus menjadi kebanggaan orang tua, Akmil dan Bangsa, maka Taruna harus berbuat yang terbaik. Sehingga harus memiliki pribadi yang baik. Selain itu, Taruna Akmil harus memiliki kompetensi, seperti menguasai teknologi dan informasi, dan mahir berbahasa Inggris. Taruna harus bisa menjadikan pengasuh sebagai orang tua, guru, teman dan sebagai tempat mengadu untuk meningkatkan kemampuan selama mengikuti pendidikan.
Demikian ditegaskan Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han) saat memberikan pengarahan kepada Taruna Tingkat II/Sertar, di lapangan Resimen Taruna, Akmil, Jumat (4/9/2020). Kegiatan itu dihadiri para pejabat Distribusi Akmil dan seluruh pengasuh Resimen Taruna serta 364 Taruna Tingkat II/Sertar.
Gubernur Akmil juga menekankan, Taruna juga harus mengendalikan ego pribadi, selalu memperbaiki untuk berbuat yang terbaik. Dalam masa pandemi Covid-19 ini, ikuti dan patuhi protokol kesehatan.
“Taruna wajib menjadi teladan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Seperti wajib menggunakan masker, cuci tangan, menggunakan hand sanitizer, sendok pribadi, tumbler pribadi, sajadah pribadi,” tegas Mayjen Totok.
Setiap makan yang disiapkan lembaga harus dihabiskan, usahakan minum vitamin setiap hari, olahraga setiap hari dan semangat serta happy di setiap kegiatan. Jangan pernah melakukan pelanggaran yang melanggar Perkhustar (Peraturan Khusus Taruna).
Gubernur menekankan untuk menjaga nama baik pribadi, keluarga dan Almamater Akmil tercinta. Seorang Taruna harus menjadi Perwira yang menguasai teknis sesuai kecabangan masing-masing.
“Jangan pernah tinggalkan ibadahmu, selalu berdoa sesuai dengan agama kepercayaan masing-masing,” tandas Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengakhiri arahan. (Siedoo)