MAGELANG – Pada Selasa (18/8/2020) Gubernur Akaemi Militer (Akmil) Brigjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han) memberikan pembekalan kepada Kadet Universitas Pertahanan (Unhan). Kegiatan dilaksanakan di Tribun Selatan Stadion Sapta Marga Akmil di hadapan para Kadet yang sedang melaksanakan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) Mahasiswa S1 di Akademi Militer. Kegiatan itu dihadiri Dosen Tetap Unhan Brigjen TNI Agus Winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han), para Pejabat Distribusi Akmil dan seluruh Kadet Unhan sebanyak 242 Kadet.
Kadet Unhan sebagai bagian dari generasi muda saat ini mengemban pelatihan Bela Negara harus mampu menjadi “Mahasiswa Plus”. Di samping mempunyai kemampuan materi sesuai fakultasnya juga mempunyai jiwa patriotik yang militan untuk mencintai NKRI dan sebagai agen perubahan dalam membumikan Pancasila.
Gubernur Akmil dalam pengarahannya dengan materi “Membumikan Pancasila dan Menghadapi Ancaman Guna Membangun Semangat Patriotik Kadet Unhan”. Dalam pembekalannya Gubernur Akmil menyampaikan, mengutip yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Sekarang ini telah terjadi infiltrasi ideologi yang ingin menggantikan Pancasila dan memecah belah kita. Semua negara, negara miskin, negara berkembang, termasuk negara maju, sedang mengalami kemunduran karena terpapar Covid-19,” katanya.
Disampaikan pula, krisis perekonomian dunia juga terparah dalam sejarah. Orientasi pada pencegahan penyakit dan pola hidup sehat harus diutamakan.
“Penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia, pengembangan rumah sakit dan balai kesehatan, serta industri obat dan alat kesehatan harus diprioritaskan,” lanjutnya.
Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia, perlunya membumikan Pancasila dengan adanya potensi ancaman terhadap Pancasila dari luar negeri maupun dalam negeri. Baik ancaman militer (ISIS, Teroris, OPM/KKSB dan Invasi negara lain) maupun non militer (Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosisal dan Budaya).
Harus dengan memiliki integritas karakter dan nasionalisme yang kokoh di dukung dengan usaha-usaha yang nyata dalam perkembangan hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara. “Maka Kadet Unhan harus memiliki paham, rasa, wawasan, jiwa dan semangat yang berlandaskan Pancasila,” jelas Gubernur Akmil.
Harapan Gubernur Akmil kepada Kadet Unhan ke depan agar meninggalkan hal-hal yang negatif dan mengeksploitasi hal-hal yang positif dengan berprestasi. Juga berinovasi, menjadi agen perubahan dan cinta Pancasila serta membudayakan keteladanan, belajar dengan baik dan turut berperan aktif dalam menghadapi ancaman bangsa.
Gubernur juga mengajak dalam masa pandemi Covid-19 ini, bersama-sama melakukan kesadaran diri, disiplin, tanggung jawab, rutin berolah raga untuk mencegah penyebaran covid-19, kita sehat ekonomi Indonesia kuat. Pesan Gubernur Akmil di akhir pembelkalannya.
“Sukses bukan sekedar kita punya uang banyak, tapi sukses itu ketika kita bisa membuat orang lain punya harapan,” pungkas Gubernur Akmil. (Siedoo)
