TANGERANG – Menggunakan media sosial secara bijak dengan memperhatikan kiat-kiat yang baik dan benar penting dilakukan, terutama pada masa pandemi ini. Di mana pengunaan platform online tak terkecuali media sosial semakin intens lantaran dijadikan alternatif utama untuk meminimalisir pertemuan secara langsung.
Guna meningkatkan literasi media khususnya di kalangan remaja, tiga mahasiswi Public Relations Universitas Mercu Buana yang tergabung dalam Brave Ideas Organizer menyelenggarakan rangkaian kegiatan. Mereka adalah Michelle Ayasha Augustine, Anastasia Annisa Ronald, dan Cipta Dewi Indriani.
Menurut Anastasia Annisa, kegiatan yang dilaksanakan berupa sosialisasi, pelatihan soft skill, serta lomba dengan mengusung tema “Kampanye Literasi Media Sosial yang Baik Terhadap Sikap Siswa”. Kegiatan digelar di SMAI Az-Zamir, Kota Tangerang, Jawa Barat tanggal 20,21, dan 27 Juli 2020 lalu. Program tersebut merupakan bagian dari Tugas Akhir Peduli Negeri (TAPN).
“Yaitu sebagai syarat menyelesaikan studi kami sebagai mahasiswi Public Relations Universitas Mercu Buana angkatan 2016,” jelasnya, Kamis (13/8/2020).
Dikatakan Annisa, program yang digelar tersebut terdiri dari tiga rangkaian acara. Berupa pemberian materi, pelatihan soft skill terkait etiket yang baik dalam bermedia sosial, dan lomba membuat konten di medsos.
“Untuk pengumuman lomba bagi para pemenang pada Senin (27/7/2020) yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi Google Meet,” katanya.
Latar belakang dipilihnya literasi media sebagai program utama, karena mereka melihat dalam realita dalam keseharian. Di mana literasi media sepertinya masih awam untuk orang-orang, khususnya bagi anak remaja. Para remaja pun belum bisa menggunakan media sosial dengan bijak dan cerdas.
“Literasi media muncul karena banyak kasus hoax, dan itulah yang memunculkan kekhawatiran. Karena kebanyakan remaja belum bisa membedakan informasi yang valid dan yang tidak,” lanjut Annisa.
Di samping itu, SMAI Az-Zamir Kota Tangerang menginginkan agar siswa-siswinya mampu menjadikan media sosial sebagai wadah kreativitas, bukan sekadar untuk eksistensi diri semata. Sehingga para mahasiswi memilih SMAI Az-Zamir dalam mengampanyekan literasi media sosial tersebut.
Kegiatan itu menghadirkan narasumber Bani Adil, editor sekaligus content creator Tim2one Production (by Chandra Liow). Sementara pemateri lain adalah dosen pembimbing TAPN, Haekal Fajri Amrullah, S.Ikom, M.Comn.
Acara itu dihadiri oleh Kepala SMAI Az-Zamir, Hamzah S.Ip, serta diikuti oleh 25 siswa dari kelas 10, 11 dan 12 SMAI Az-Zamir. Tampak peserta sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Di akhir kegiatan sosialisasi dan pelatihan soft skill, panitia dari Brave Ideas Organizer mengucapkan terima kasih kepada pihak SMAI Az-Zamir serta kepada para narasumber. Dilanjutkan pemberian plakat dan sertifikat, serta dilakukan sesi foto bersama.
Sementara di hari ketiga kegiatan pengumuman pemenang lomba serta pemberian hadiah lomba dalam membuat konten mengenai etiket yang baik dalam bermedia sosial. Kegiatan dilakukan secara online dengan tema konten yang dilombakan adalah deklarasi hoax, stop pornografi, dan membuat video mengenai etiket dalam bermedia sosial. Serta kreativitas siswa dalam pengembangan dari tema tersebut. (Siedoo)
