JAKARTA – Setelah melakukan pemberian sertifikat kelulusan secara Drive Thru sebagai ajang lepas rindu bagi murid. Kali ini, untuk pertama kalinya sejak 20 tahun berdiri, Sekolah Cikal jalankan seremoni Kelulusan Kelas 12 secara virtual, Jumat (19/6/2020).
Kepala Sekolah Cikal, Najelaa Shihab menyampaikan bahwa selama dua puluh tahun Cikal berdiri momen Virtual Graduation ini adalah momen penuh haru sekaligus penuh rasa bangga dan bahagia. Melalui momen ini, dikatakan Najelaa, bahwa Cikal telah belajar banyak dari murid.
“Dan saya tahu bahwa murid-murid Cikal sudah siap menghadapi tantangan apapun yang akan terjadi di masa depan,” ucapnya.
Najelaa juga menambahkan bahwa pengalaman belajar di Cikal akan turut menjadi bagian dari kepribadian dan karakter dari setiap murid di masa depannya. Dia percaya bahwa murid-murid akan mencapai keberhasilannya di masa depan.
“Tentunya kesuksesan yang mereka raih tidak hanya tentang apa yang mereka capai melainkan juga tentang kontribusi yang mereka lakukan di berbagai komunitas masyarakat.” tambahnya.
Hal yang menjadi keunikan tersendiri dari kegiatan pelaksanaan Virtual Graduation Cikal adalah terdapatnya berbagai video dukungan. Video dibuat penuh dengan kehangatan dari berbagai pihak untuk menyemangati lulusan tahun 2020. Video tersebut antara lain datang dari orang tua, adik-adik kelas, alumnus, bahkan para pesohor tanah air, seperti Najwa Shihab, dan Riri Riza, Dee Lestari dan Indy Barends.
Video apresiasi yang diberikan oleh orang tua untuk masing-masing murid memberikan refleksi kasih sayang dan rasa cinta terhadap keluarga seperti tujuan dari Cikal itu sendiri. Video kompilasi ini juga mewakili kolaborasi yang terbangun erat antar keluarga di Cikal.
Belajar dan Beradaptasi itu penting
Berkaca pada pengalaman belajar di Sekolah Cikal, Nishrin Assegaf sebagai perwakilan murid kelas 12 yang lulus di tahun 2020. Dalam pidatonya Nishrin menyampaikan bahwa kondisi pandemi saat ini bukanlah sebuah halangan bagi murid Cikal untuk bersiap menghadapi masa depan.
Nishrin mengatakan di dunia yang terus berubah, kemampuan untuk terus belajar dan menjadi pembelajar sepanjang hayat itu penting. Dengan banyaknya perubahan, dan ketidakpastian, dia berharap terus bersiap dan terus maju menghadapi segala tantangan untuk berkontribusi di masyarakat.
“Terima kasih untuk guru-guru kami yang telah sabar dan terus mendukung pengembangan kompetensi kami,” ucapnya.
Sejak tahun 1999, Sekolah Cikal dikenal sebagai sekolah yang mengutamakan pengembangan kompetensi dan karakter. Anak-anak yang bersekolah sejak usia dini di Rumah Main Cikal hingga Sekolah Cikal ditanamkan untuk memiliki kemampuan beradaptasi. Juga kemampuan untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat dan dunia. Pemenuhan kebutuhan belajar bagi setiap anak, dan kepemilikan hak memilih apa yang ingin dipelajari oleh murid menjadi keunggulan belajar paling unik di Sekolah yang telah menginjak 20 tahun perkembangannya ini. (Siedoo)