MAGELANG – SD Muhammadiyah 2 Kota Magelang, Jawa Tengah memadukan pelajaran umum dengan muatan pendidikan agama Islam yang “lebih”. Dalam implementasinya, sesuai kurikulum sekolah, tiap Penilaian Akhir Semester (PAS), disamping anak-anak dinilai dalam bidang studi umum, juga dinilai dalam bidang agama. Seperti thaharoh, ibadah salat, dan bacaan serta hafalan Alquran.
“Materi keagamaan mendapatkan perhatian khusus,” kata Kepala SD Muhammadiyah 2 Kota Magelang Hari Purwanto S.Pd.I.
Ditandaskan, sekolah yang dipimpinnya seperti di pesantren. Adapun target hafalan untuk tahun ajaran 2017/2018, hafal juz 30 Alquran.
“Uji kemampuan hafalan menjadi salah satu hal yang penting dalam kegiatan penilaian akhir semester,” tegasnya.
Dikatakan, sekolah tersebut memiliki motto “Gerbang Generasi Qurani”. Karenanya, program Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) yang merupakan program khusus di sekolah Muhammadiyah, ditargetkan menjadi sarana peningkatan keimanan dan ketakwaan bagi anak didik.
“Hafalan Alquran Juz 30 sebagai bagian dari program AIK di sekolah, sebagai alat pengendali, pendorong peningkatan mutu, dan bahan penentuan kelulusan siswa,” tandasnya.
Sehingga, orang tua/wali murid tidak sia-sia menitipkan putra putrinya untuk dididik di sekolah tersebut.
“Kami akan berusaha maksimal dalam mendidik siswa-siswi,” tandasnya.
SD Muhammadiyah 2 juga terdapat pendidikan ekstrakurikulernya. Diantaranya seni lukis, seni tari, musik band, musik rebana, tata boga, tilawah.