Siedoo, Upaya mengantisipasi merebaknya pandemi Covid-19, pemerintah menganjurkan untuk Work From Home (WFH). Dalam masa isolasi mandiri di rumah selama pandemi Covid-19 ini memerlukan adaptasi. Semua harus mulai menyesuaikan diri dengan baik, mulai dari pola makan hingga kondisi emosional.
Dosen IPB University dari Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Sekolah Vokasi Rosyda Dianah, S.KM, M.KM mengatakan selain menjaga efektivitas bekerja dari rumah, menjaga pola makan sehat juga menjadi tantangan selama WFH. Semua itu harus dilakukan dengan cara manajemen bahan makanan yang baik.
Menurut Rosyda, di laman ipb.ac.id (8/5/2020), ada beberapa cara untuk mengatur bahan makanan selama WFH. Yakni menyusun menu bahan makanan selama siklus tertentu. Jika selama ini kita menyusun menu hanya untuk tujuh hari, dalam masa pandemi ini bisa dibuat untuk 30 hari. “Rencanakan jumlah dan jenis bahan makanan sesuai menu,” katanya.
Rosyda menyarankan, bedakan bahan makanan basah seperti hewani, sayur-sayuran, buah dan makanan kering tepung dan pasta. Tentukan periode pembelian bahan makanan. Periode pembelian bisa disesuaikan tergantung sifat bahan makanan. Pembelian juga harus sesuai perencanaan pada periode yang sudah ditentukan.
“Bahan makanan kering bisa dibeli untuk seminggu sedangkan untuk bahan makanan basah 1-3 kali per minggu,” ujarnya.
Selanjtnya Rosyda menambahkan, untuk menyimpan bahan makanan kering dengan meletakkannya pada rak atau lemari penyimpanan. Ruangan harus kering dan sejuk dengan suhu 20-24 derajat Celsius. Simpan bahan makanan basah dengan suhu sekitar 10 derajat Celsius untuk sayuran dan 4 derajat Celsius untuk bahan hewani. Sebelum disimpan, bahan harus sudah bersih.
“Selain itu, harus tertib dalam penggunaan bahan makanan. Yaitu bila memasak makanan harus sesuai dengan menu. Jika mau diubah tetap usahakan harus memakai bahan yang sama,” imbuhnya. (*)