Siedoo, Dalam situasi merebaknya wabah Covid-19, menjaga imunitas atau kekebalan tubuh agar tetap dalam kondisi baik menjadi hal yang sangat penting. Sistem imunitas tubuh yang baik akan melenyapkan bakteri dan virus jahat, termasuk penyebab Covid-19 yang dapat menginfeksi tubuh kita.
Dosen Farmasi Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dian Eka Ermawati, S. Farm., M.Sc, Apt., menuturkan, imunitas mencakup semua mekanisme fisiologis. Mekanisme yang membantu manusia untuk mengenal benda asing, menetralkan, menyisihkan, atau memetabolisasi benda asing tersebut tanpa merusak jaringannya. Hal ini disebut dengan respons imunologik.
“Menurut pendapat modern, respons imunologik ini menjalankan tiga fungsi. Yaitu pertahanan (defense), homeostasis, dan pengawasan (surveillance),” tuturnya di laman uns.ac.id, Selasa (5/5/2020).
Untuk pertahanan ini, lanjut Dian, meliputi pertahanan tubuh terhadap infeksi mikroorganisme, homeostasis meliputi pemusnahan sel-sel yang tidak berguna dan memenuhi kebutuhan umum dari organisme multiseluler. Kemudian, fungsi pengawasan (surveillance) melakukan pengawasan dan pengenalan jenis-jenis sel abnormal yang timbul di badan.
“Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi multivitamin,” lanjutnya.
Dosen Sekolah Vokasi ini pun menjelaskan bahwa multivitamin dapat diperoleh dari tanaman obat atau herbal yang diolah menjadi jamu instan. Mengingat Indonesia yang memiliki keanekaragaman tanaman obat, tentu hal ini sangat membantu dan mempermudah masyarakat. Karena tanaman tersebut banyak tersedia di lingkungan sekitar rumah maupun pasar tradisional.
Rekomendasi Imunitas Tubuh
Ada kombinasi tiga herbal yang direkomendasikan oleh Dian untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menjadi bahan baku jamu instan ini. Yakni pegagan, kayu manis, dan kunyit. Pegagan merupakan tanaman liar di pinggir sawah yang mengandung enzim proxeronase. Enzim tersebut akan mengubah proxeronine menjadi zat aktif xeronine sehingga dapat mengaktifkan protein-protein aktif yang mampu memproduksi antibodi. Sedangkan, di dalam kayu manis terkandung polifenol dan proanthocyanidins aktif yang memiliki efek sebagai antioksidan dan imunostimulan. Terakhir, kunyit memiliki kandungan kurkuminoid yang efektif sebagai antioksidan dan antibakteri.
“Proses pembuatan minuman instan ini sangat mudah dan dapat dibuat sendiri di rumah. Selain itu, suplemen bahan alami seperti ini bersifat promotif dan preventif untuk mendukung pemeliharaan kesehatan masyarakat,” terang Dian.
Cara Meracik
Adapun bahan yang perlu dipersiapkan antara lain 500 gram herba pegagan, 150 gram kayu manis, 150 gram kunyit, dan 250 gram gula aren (brown sugar). Pembuatan minuman instan kombinasi tiga herba ini pun terdiri dari 9 tahapan. Pertama-tama herba pegagan dan kunyit dicuci dengan air mengalir, lalu tiriskan. Kemudian, rebus 1 liter air hingga mendidih. Setelah ditiriskan, iris tiga bahan herbal tersebut.
“Khusus rimpang kunyit iris membujur dengan ketebalan 3 mm. Lalu, masukkan rimpang kunyit dan kayu manis. Setelah 5 menit, masukkan herba pegagan dan rebus bahan-bahan tersebut selama 15 menit,” jelas Dian.
Kemudian angkat dan saring larutan dari rebusan tersebut. Selanjutnya, uapkan larutan di atas kuali dengan pemanasan tidak langsung. Tambahkan gula aren sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga larutan mengental dan membentuk serbuk kering.
“Minuman instan peningkat imunitas siap disajikan dengan takaran 3 sendok teh dan diseduh menggunakan air hangat 150 cc,” pungkasnya. (*)