MAGELANG – Pemanfaatan teknologi di era yang modern ini merambah ke segala bidang, termasuk di bidang pemasaran. Banyak bukti kemajuan teknologi memberi dampak positif dalam meningkatkan mutu penjualan sebuah produk melalui Digital Marketing.
Digital marketing tidak hanya bermanfaat untuk membantu memasarkan produk dari pelaku bisnis dengan skala prioritas kelas atas. Namun juga bermanfaat untuk mempromosikan produk usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada di Indonesia, seperti dipraktikkan di Desa Kelingan, Kabupaten Temanggung.
Universitas Muhammadiyah Magelang (UMMagelang) memiliki program Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT). Salah satu program dilaksanakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam kelompok PPMT diketuai M. Taufiq Haryanto, dengan anggota Fungki Ayun Sadewi, R. Bima Gofiruli Maulida, Habib Said Aliudin, dan Bagus Sugiarto.
Dengan dosen pembimbing sekaligus ketua pelaksana Pristi Sukmasetya, S.Komp., M.Kom, mereka memberikan pelatihan pada UKM yang ada di Dusun Kelingan Desa Caruban Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah, baru-baru ini.
Ikuti Arus Teknologi
Menurut Taufiq, dengan memanfaatkan media digital, pelaku UKM dapat menyebarkan konten atau brand produk ke seluruh dunia hanya dengan beberapa klik. UKM juga dapat menggunakan media sosial sebagai sarana digital marketing.
“Selain biaya murah, media sosial dianggap mampu secara langsung meraih konsumen, sekaligus agar para UKM mampu mengikuti arus teknologi,” ujarnya.
Selanjutnya Taufiq menyampaikan pelatihan tersebut ditujukan agar mitra yang mengurus dalam hal pemasaran mengetahui bagaimana cara menggunakan media sosial dan juga bagaimana cara mendesain produknya dengan apik dan menarik.
Sementara itu, Pristi menjelaskan tentang pentingnya mengenal digital marketing. Pelaku UKM sudah saatnya mengubah strategi pemasaran konvensional ke digital.
“Pemasaran bukan hanya untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga termasuk promosi produk jasa baru dan branding,” papar Pristi.
Desain Promosi
Pelatihan yang dipimpin langsung oleh mahasiswa ini meliputi cara mendesain katalog sebagai bahan promosi. Aplikasi yang digunakan yaitu Corell Draw dan Canva yang memudahkan mitra karena dapat diakses di smartphone. Selain itu, ada pelatihan yang diberikan berupa tatacara penggunaan media sosial instagram, Facebook dan BukaLapak.
Pelatihan digital marketing secara resmi disampaikan kepada pengurus dan sekaligus pemilik UKM Raffa Collection, Priyo, serta Salma Home Industry milik Waluyo.
Kedua pengusaha merasa senang dengan adanya mahasiswa yang melakukan pengabdian masyarakat di tempat mereka. Menurut Priyo, karena dapat menambahkan wawasan terkait pemasaran produk-produk mereka.
“Dulu kami memasarkan hanya menggunakan lisan, sekarang bisa explore dengan akses di media sosial,” ungkapnya. (Siedoo)
