Siedoo, Pada dasarnya belajar bahasa itu adalah sebuah kesadaran bukan tuntutan. Namun sebagai orang dewasa akan melihat bahwa berbahasa perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Mengingat bahwa bahasa merupakan sarana berkomunikasi antarindividu dan antarmanusia. Sehingga belajar bahasa penting diberikan. Baik bahasa ibu, bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa asing termasuk bahasa Inggris.
Berlatih mengaplikasikan bahasa Inggris, seperti cara mengucapkan suatu kata atau kalimat dan kapan kalimat itu harus digunakan setidaknya akan lebih membantu anak dalam memahami fungsi bahasa secara lebih mendalam. Penggunaan metode yang bagus dan menyenangkan dalam mengajarkan bahasa Inggris akan membuat anak senang selama pembelajaran berlangsung. Metode seperti bernyanyi bersama, mendengarkan lagu, dan membaca cerita bergambar berbahasa Inggris sangat disarankan digunakan. Namun tetap berinovasi dengan metode-metode baru untuk pembelajaran baru bahasa Inggris.
Masa Kritis
Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia khususnya para pendidik digemparkan dengan penghapusan mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar (SD). Hal itu memang menimbulkan pendapat pro dan kontra. Kedua pendapat tentu masing-masing memiliki alasan dan dasar pendukung pendapat itu.
Namun dalam dunia pendidikan hal itu tidak perlu dipertajam. Perlu diambil sisi positifnya saja, bahwa belajar bahasa Inggris untuk mengatasi kesulitan dalam berkomunikasi. Terutama dengan warga negara asing. Di mana komunikasi dapat berjalan lancar karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional.
Maka menjadi penting belajar bahasa Inggris harus dimulai sejak dini. Karena pada masa-masa tersebut otak anak masih mengalami plasticity dan flexibility sehingga masa-masa tersebut lebih mudah daripada kehidupan yang lain. Sehingga masa-masa tersebut disebut dengan masa kritis, (Lennebreg, 1967).
Mengembangkan Kemampuan Anak
Pengenalan bahasa Inggris sejak dini membantu perkembangan bahasa anak untuk lebih familiar dengan bahasa Inggris. Semakin familiar dengan bahasa Inggris semakin mudah pula anak tersebut meneruskan bahasa asing pada tingkat yang lebih tinggi.
Selain itu, anak akan menjadi lebih percaya diri karena memiliki kemampuan tidak semua anak mudah mengembangkannya. Bila mahir berbahasa Inggris, kelak anak akan lebih mudah berkomunikasi dengan masyarakat dunia dalam karir kehidupannya.
Jadi, selain anak menggunakan bahasa ibu, tidak ada salahnya tetap belajar pula bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa asing termasuk belajar bahasa Inggris sejak dini. (*)
Nikhlatun Nuha Fikriana
Mahasiswi Jurusan PGMI
IAIN Pekalongan Jawa Tengah