Siedoo.com - Peserta dan para guru TK IT Zaid Bin Tsabit Ambartawang, dalam kegiatan Permata For Kids | foto : Fauzi Bayu Sejati | Siedoo
ADV Daerah

Program Permata For Kids, Rangkul Anak Didik Sekitar Lingkungan

MAGELANG – TK IT Zaid Bin Tsabit Ambartawang, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menggelar Permata For Kids sebagai salah satu program mengisi liburan anak sekolah, Rabu (25/12/2019). Sebagai pesertanya siswa sekolah dasar (SD) dari lingkungan sekitar sekolah dan alumni.

“Intinya mengumpulkan anak – anak SD usia 6 sampai 12 tahun, untuk mengisi waktu liburan. Ini program baru kami, supaya mereka mendapat kegiatan yang bermanfat waktu liburan. Penyelenggaranya TK IT Zaid Bin Tsabit, tapi pesertanya anak – anak SD,” kata Ketua Panitia, Dewi Nur Laila.

Tujuan dipilihnya peserta dari SD, karena sedang masa peralihan dan masih sangat suka untuk bermain dan explorasi. Diikutnya dalam kegiatan tersebut, agar peserta lebih terarah kegiatannya ketika liburan.

Kegiaan diisi dengan outbound, nonton bareng film motivasi dan siraman rohani yang diikuti 125 anak. Melalui program tersebut, sebagai salah satu bentuk kontribusi pendidikan dari sekolah kepada masyarakat sekitar.

“Selain kita ngopeni yang memang bersekolah di sini, kita juga merangkul anak – anak yang ada di sekitar sekolah,” imbuhnya.

Kedepannya, pihak sekolah berencana akan mengadakan kegiatan tersebut dalam waktu satu bulan satu kali, program sudah terjadwalkan sampai April 2020.

Pemateri siraman rohani kegiatan Nur Faizin. Dia mengatakan, mendidik anak adalah dengan cara bermain, karena bermainnya anak adalah belajar dan belajarnya anak dengan bermain.

“Dalam era milenal saat ini kalau mendidik anak dengan gaya zaman dulu, itu tidak akan masuk. Justru dengan cerita-cerita akan masuk, karena Al-Quran itu juga isinya cerita. Harapannya dengan cerita itu, bisa tersimpan di memory otaknya anak-anak,” kata Nur Faizin.

Ditambahkannya, menjadi anak yang sholih itu perlu waktu dan proses diantaranya dengan cara rajin mengaji. Penekanannya pada cerita, supaya anak – anak nantinya mempunyai karakter.

Baca Juga :  Alasan Siswa Harus Tahu tentang Penyakit Thalassaemia

Dirinya mernyampaikan cerita motivasi yang berkaitan dengan hadist dan kajian Islami.

“Sebenarnya program seperti ini harus dilakukan dari sejak dulu, karena kita sekarang berpacu dengan waktu. Harusnya dari dulu kaum pendidik dan orang tua mempunyai ide semacam ini, hal ini positif,” tandas sosok yang juga Guru SD IT Zaid bin Tsabit Blondo tersebut.

Salah satu orang tua peserta Arifah Dewi Cahyani, S.Si menanggapi, setiap acara yang diadakan dari sekolah dinilai bagus. Dirinya mengaku, sebagai orang tua merasa cukup terbantu dalam mendidik anak. (Siedoo)

Apa Tanggapan Anda ?