MAGELANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang berencana mengirimkan nota dinas ke kepala daerahnya. Hal itu berkaitan dengan rencana Pemerintah untuk memperluas SD Negeri 5 Kota Magelang, Jawa Tengah.
“Kita akan segera membuat nota dinas untuk rencana pengadaan tanah dan gedung. Kemudian disampaikan ke walikota dengan tembusan DPRD,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Magelang Agus Sujito.
Rencana memperluas ini, dengan membebaskan dua rumah yang ada di depan sekolah. Rencana ini kemungkinan disetujui dan baru bisa direalisasikan di anggaran perubahan APBD Tahun 2018 mendatang atau APBD Tahun 2019. Disdikbud Kota Magelang dalam waktu dekat akan menindaklanjuti dengan mengirim nota dinas ke walikota.
“Kita menerima dan mendukung rencana ini,” ujar dia.
Walikota Magelang Sigit Widyonindito berkeinginan untuk memperluas lahan di Sekolah Dasar (SD) Negeri Tidar 5 Kota Magelang. Yakni dengan membebaskan dua bangunan rumah yang berdiri tepat di depan kompleks sekolah.
“Rumah dua di depan (sekolah) itu, akan indah kalau menjadi milik sekolah,” ujarnya.
Menurut Sigit, dengan sekolah yang luas, akan membuat kegiatan belajar mengajar siswa menjadi lebih baik. Ia yakin, siswa yang bersekolah di sini tidak hanya dari Kota Magelang saja. Namun juga dari daerah tetangga Kabupaten Magelang.
“Untuk itu, meski lokasi sekolah ada di perbatasan, namun pelayanan harus maksimal agar semuanya bisa maju,” ungkapnya.
Rencana memperluas sekolah disampaikan di sela-sela memimpin upacara bendera di sekolah tersebut. Walikota didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah. Diantaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Inspektorat Kota Magelang, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Magelang, Kepala Bagian Humas dan lainnya. Dalam upacara itu, dia juga memuji kedisiplinan para siswa yang mengikuti upacara dengan tertib dan tepat waktu.
“Meskipun gerimis, anak-anak tetap komitmen hadir di sekolah sebelum pukul 07.00 WIB dan mengikuti upacara dengan sempurna,” katanya.
Sementara itu, Kepala SDN Tidar 5 Kota Magelang Sri Yatinah mengaku senang dan bangga karena walikota telah menyempatkan diri mengikuti upacara bendera di sekolah yang dipimpinnya. Terkait dengan keberadaan dua rumah di depan pintu masuk sekolah, dirinya juga meminta agar pemerintah bisa membebaskan bangunan dan lahan tersebut. Sehingga, bisa dimanfaatkan untuk kepentingan sekolah.
“Dua rumah itu bangunan kosong. Sedangkan jalan masuk sekolah ini merupakan bantuan pinjaman dari salah satu warga,” tutur Sri.
Kepala sekolah berharap, semoga saja rumah bisa dibebaskan. Sehingga, bisa dipergunakan dan dimanfaatkan untuk sekolah. Selain itu, Sri juga meminta sejumlah hal lain kepada walikota.
“Kami sudah lama berkeinginan memiliki mushola, selama ini di sekolah belum ada mushola. Kemudian kamar mandi, dan jika berkenan mohon ditambah satu lagi ruang kelas,” kata dia berharap.
