Siedoo, Rangkaian seleksi calon pengajar Gerakan Universitas Indonesia Mengajar (GUIM) angkatan 9 telah berakhir. Sebanyak 36 mahasiswa UI terbaik telah terpilih untuk menjadi pengajar GUIM dan siap untuk mengabdi di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Pengumuman pengajar GUIM terpilih tersebut diberitahukan melalui website resmi GUIM uimengajar.org/jadi-pengajar/ pada hari Kamis (13/11/2019).
Para pengajar tersebut berasal dari fakultas dan program studi yang berbeda-beda. Selain itu, para pengajar juga berasal dari angkatan yang bervariasi, dari tingkat pertama hingga tingkat terakhir.
Untuk bisa terpilih menjadi pengajar GUIM, para calon pengajar harus melewati lima tahapan proses seleksi yang sangat ketat. Tahapan pertama seleksi adalah penilaian data diri dan esai, kemudian dilanjutkan dengan tahap Leaderless Group Discussion, Simulasi Mengajar, Wawancara, dan Pelatihan Calon Pengajar.
Terdapat 601 mahasiswa UI yang mendaftar menjadi calon pengajar GUIM di tahap pertama. Para pengajar terpilih nantinya akan dilantik secara resmi bersama 57 panitia GUIM yang telah terpilih semenjak bulan April lalu.
Pelantikan tersebut akan dilaksanakan pada kegiatan Pelantikan Panitian dan Pengajar GUIM angkatan 9 yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Desember 2019 di Balai Sidang UI, Depok.
Kegiatan ini turut mengundang para orang tua panitia dan pengajar untuk hadir dan terbuka untuk umum. Sebanyak 36 pengajar terbaik tersebut akan terjun langsung ke lokasi kegiatan selama 25 hari di bulan Januari.
Nantinya, para pengajar akan mengajar bersama dengan guru-guru di lokasi kegiatan sambil menerapkan metode belajar yang menyenangkan dan berbagi inspirasi kepada murid.
GUIM sendiri merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Departemen Sosial dan Masyarakat BEM UI dan berfokus pada bidang pendidikan dasar di daerah terluar dan terpelosok. Kegiatan tersebut turut didukung siedoo.com. (*)
Farid Lisniawan Muzakki
Tim GIUM