TEMANGGUNG – Siswa – siswi SMP Muhammdiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang berkumpul di Desa Purwodadi Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Mereka mengikuti kegiatan yang dilangsungkan sekolah selama dua hari. Melalui outdoor activity ini bertujuan
untuk penanaman sikap sosial dan wawasan kemasyarakatan agar kecerdasan sosial mereka bertambah.
Selama dua hari, peserta mengikuti beberapa rangkaian acara. Di hari pertama, siswa kelas 7 dan 8 berbaur langsung dengan warga. Mereka bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat sekitarnya. Malam harinya mereka mendengarkan materi manajeman qolbu dari Ustadz Wahyono.
Di hari kedua, para siswa melangsungkan outbound di lapangan desa setempat. Permainanya, mulai dari individu maupun secara kelompok, seperti traffic light, memindahkan ranjau, melindungi raja dan lain sebagainya.
Salah satu siswa kelas 7 Revina mengaku mendapatkan nuansa baru dalam mengikuti kegiatan itu. Ini karena outbondnya berlangsung selama dua hari.
“Seru dan mengasyikkan. Dengan teman jadi lebih akrab, kenal dengan warga juga,” katanya.
Ketua Panitia Ahmad Haryanto menjelaskan, outdoor activity sengaja dilangsungkan selama dua hari. Ini merupakan upaya sekolah dalam meningkatkan kecerdasan sosial siswa melalui interaksi sosial teman sebaya dan masyarakat.
“Hal ini bisa merangsang dan memberi perubahan karakter menjadi lebih positif bagi siswa,” jelasnya.
Kepala SMP Mutual Kota Magelang Wasiun menambahkan, selain untuk bersosialisasi, outbound tersebut juga bermanfaat sebagai sarana yang dapat meningkatkan kebersamaan, daya kreatifitas. Yang tak kalah penting adalah jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, ketelitian dan kekompakan siswa.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang Suryanto mengapresiasi kegiatan tersebut. Kegiatan ini juga menjadi terobosan baru bagi pendidikan di SMP Mutual. Outdoor activity menjadi sesuatu yang tidak hanya menarik bagi siswa. Tetapi juga akan memberi nilai lebih.
“Utamanya dalam membangun kemampuan soft skill dan karakter siswa,” ujarnya.