PELALAWAN – Terkait penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2019, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau telah melakukan entry data usulan seluruh OPD ke dalam E-Formasi untuk disampaikan kepada Kemenpan-RB RI.
Kepala BKP2D Pelalawan Edi Suriandi melalui Kabid Formasi dan Mutasi Alfi mengaku telah mengusulkan 600 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan melalui e-formasi ke Kemenpan-RB yang mencakup bidang teknisi seperti tenaga infrastruktur, bidang kesehatan (tenaga medis), bidan, perawat, dokter spesialis, dokter gigi dan analis layanan KB.
“Serta tenaga bidang pendidikan yakni tenaga pendidik seperti guru SD dan SMP, guru agama Islam, dan guru olahraga,” ujarnya dilansir dari riau.co.
Diungkapkan Alfi, untuk jumlah ASN yang telah pensiun, setidaknya sejak 2003 hingga 2018 lalu ada 412 orang di 29 OPD lingkungan Pemkab Pelalawan yang telah menjalani masa pensiun. Dan tahun ini kurang lebih 50 ASN yang akan pensiun.
Sementara itu untuk Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur juga mengusulkan jumlah yang sama. Kepala BKD Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mengaku mengusulkan 600 kuota untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Jumlah ini diperuntukkan bagi tenaga honorer kategori 2.
“Sementara diperuntukkan bagi tenaga K2. Usulannya 600 orang,” ujar Nurman dilansir dari surya.co.id.
Kini, Pemkab Malang memiliki 12.767 ASN. Sedangkan tenaga honorer jumlah cukup fantastastis. Yakni berada pada kisaran 10 ribu orang lebih.
BKD Kabupaten Malang mencatat, hasil seleksi CPNS tahap pertama pada 5 November 2018, ada 776 orang CPNS dinyatakan lolos.
Namun, jumlah tersebut tak sesuai target kuota sebanyak 830 kuota. Artinya ada 54 kuota tak terisi pada rekrutmen sebelumnya.
Rekrutmennya bakal digelar Oktober ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin memastikan pemerintah bakal membuka 100 ribu lowongan CPNS. Selain CPNS, 75 ribu formasi P3K.
“Untuk tahun ini akan direkrut 100 ribu CPNS kemudian 75 ribu P3K. Jadi total 175 ribu. Ya untuk seluruh Indonesia,” kata Syafruddin dilansir dari cnnindonesia.com. (Siedoo)
