Siedoo, Kecintaannya terhadap dunia perikanan membuat pria kelahiran Kuala Simpang, 30 September 1990 ini mendalami secara serius Ilmu Perikanan. Ia berhasil menyelesaikan studi program Pascasarjana pada program studi Doktor Matematika dan Aplikasi Sains di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Aceh.
Dialah Agung Setia Batu Bara, pria ini berhasil meraih nilai sidang A dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,96. Agung pun dinobatkan menjadi doktor termuda lulusan Unsyiah pada usia 28 tahun, 9 bulan dan 22 hari, pada Selasa (23/7/2019)
Dalam ujian promosi doktor, Agung mempertahankan disertasinya dengan judul ‘Bioekologi dan Genetika Ikan Naleh, Barbonymus Gonionotus (Pisces Cyprinidae) di Perairan Nagan Raya, Provinsi Aceh’.
Dilansir dari unsyiah.ac.id, Rektor Unsyiah, Prof. Samsul Rizal, mengatakan gelar doktor yang diraih Agung diharapkan mampu memberikan konstribusi yang positif bagi masyarakat. Khususnya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di sektor perikanan.
“Dengan ilmu pengetahuan kita bisa berbuat banyak. Gelar ini sekaligus menjadi bekal mereka untuk menemukan inovasi terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat,” ujar Samsul Rizal.
Menginspirasi anak muda
Prestasi Agung diharapkan menjadi inspirasi anak muda di tanah air. Bagaimana masa muda dimanfaatkan untuk sungguh-sungguh belajar atau meningkatkan pengetahuan.
Romantika pendidikannya bisa memberikan motivasi untuk keberhasilan dalam meraih prestasi. Seperti perjalan pendidikan Agung yang bermula dari lulusan SD Negeri 2 Sriwijaya, Aceh Tamiang pada tahun 2003, lulus SMP Negeri 2 Sriwijaya tahun 2006.
Kemudian Agung melanjutkan belajar di SUPM Negeri Ladong, Aceh Besar tahun 2009. Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah. Setelah lulus, ia berhasil meraih beasiswa pada program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Unsyiah. (*)