SERANG – Pengelolaan keuangan merupakan hal penting bagi sebuah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk memajukan sebuah UMKM, keuangannya harus dikelola secara profesional. Sehingga diperlukan adanya sikap ‘sadar keuangan’ bagi seluruh pengelola UMKM.
Dalam membantu terwujudnya hal itu, enam dosen dan 10 mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi UI) memberikan pengajaran dan pendampingan kepada 16 UMKM. Pelatihan dilakukan guna mendukung pencatatan keuangan ke tingkat pengelolaan yang lebih profesional.
Dalam kegiatan di wilayah Serang, Banten ini, UI menggandeng Universitas Serang Raya (UNSERA). Adapun target pelatihan adalah mitra UMKM di bidang jasa, kuliner, dan produk. Seperti UMKM Surya Abadi, Gula Kaung, Merra Collection, Bie Watch, dan Pawon Cea.
Ketua Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Vokasi UI, Erwin Hairudin mengatakan, tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pemahaman akan perencanaan keuangan dan pemanfataan produk atau jasa keuangan.
“Termasuk manfaat, peluang, risiko, hak dan kewajibannya untuk mencapai usaha yang lebih kompetitif di masa yang akan dating,” katanya seperti ditulis ui.ac.id.
Dalam pendampingan para pelaku UMKM diberikan pengetahuan tentang produk-produk keuangan perbankan. Sehingga, mampu memilih produk perbankan mana yang cocok untuk usaha mereka.
“Mencakup pendampingan dalam perhitungan harga produksi, pelaporan pajak hingga penyusunan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan,” imbuh Erwin.
Selain sebagai wujud Tridharma Perguruan Tinggi, kegiatan itu juga sebagai bentuk dari manfaat keberadaan universitas setempat terhadap kehidupan ekonomi lingkungan sekitarnya. Diketahui, sepanjang 2019, Program Pendidikan Vokasi UI akan melaksanaan 41 pengabdian masyarakat.
Kegiatan itu merupakan program Hibah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia. Melalui program tersebut diharapkan mampu memberi kontribusi kepada masyarakat dan berkesinambungan. Sehingga, memberikan dampak signifikan bagi penerima manfaat. (Siedoo)
