MAGELANG – Mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa Tengah memiliki ciri khas yang berbeda dari perguruan tinggi yang lain. Hal tersebut harus selalu tercermin tidak hanya dalam penampilan tapi juga perilaku.
“UM Magelang memiliki visi misi menjadi universitas yang unggul dan islami. Hal tersebut merupakan ciri khas yang harus tertanam pada diri setiap mahasiswa,” kata Wakil Rektor I UM Magelang, Dr. Purwati, MS., Kons.
Ia mengatakan itu saat prosesi ucap janji mahasiswa Program Studi (Prodi) Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Magelang di Auditorium Kampus 1 UM Magelang. Acara dengan tema “Mewujudkan Generasi Perawat yang Islami, Inovatif, dan Kompetitif” tersebut merupakan moment penting bagi 102 mahasiswa S1 dan D3 Keperawatan, untuk pertama kalinya akan menjalankan praktek lapangan.
Sebelum dilaksanakan ucap janji tersebut, mahasiswa mendapat berbagai materi dalam pembekalan yang dilaksanakan pada Senin (8/7/2019) hingga Rabu (10/7/2019) berkaitan dengan kode etik, softskill dan prinsip perawat dalam menjalankan tugasnya.
“Penting setiap mahasiswa untuk mengasah kemampuan softskill-nya mulai dari kemampuan komunikasi hingga bersosialisasi dengan masyarakat. Khususnya saat melayani pasien,” jelas Purwati.
Dekan Fikes UM Magelang Puguh Widiyanto, M.Kep, berpesan kepada mahasiswa Keperawatan agar dapat memiliki semangat juang dan rasa cinta terhadap apa yang dikerjakan. Itu karena kunci kesuksesan seseorang dalam bekerja adalah karena pekerjaan tersebut dicintai oleh yang melaksanakan.
“Ucap janji merupakan momen penting untuk mengingatkan setiap mahasiswa bahwa, menempuh pendidikan keperawatan bukanlah hal yang mudah. Diperlukan semangat, niat yang tulus, dan dukungan dari berbagai pihak agar apa yang diinginkan dapat tercapai,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Dinas Kesehatan Kota Magelang yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Manusia, Yis Romadhon., S.K.M., M.Kep. Dalam sambutannya Yis mengingatkan mahasiswa untuk selalu mengedepankan profesionalisme ketika menjalankan tanggung jawabnya saat melayani masyarakat.
“Tantangan perawat ke depan akan semakin berat, persaingan semakin ketat. Sehingga, menuntut jiwa yang kompetitif serta profesionalisme yang tinggi.Oleh karenanya bekerja berdasarkan SOP penting untuk diperhatikan,” tandasnya.
Sementara itu, acara yang dihadiri oleh stakeholders diantaranya perwakilan dari Rumah Sakit Tentara (RST) tk.II Prof. Dr. Soedjono Magelang, RSUD Kabupaten Temanggung, Rumah Sakit Lestari Raharja Magelang, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota dan Kabupaten Magelang, Dinkes Kota Magelang, serta orang tua mahasiswa tersebut.
Dekan Fikes UM Magelang juga memberikan penghargaan bagi 12 mahasiswa S1 dan D3 Keperawatan yang berprestasi. Mulai prestasi secara akademik maupun non – akademik. (Siedoo)
