Siedoo, Bunga pepaya jantan secara empiris mempunyai banyak manfaat. Akar dan daunnya banyak digunakan sebagai diuretic (antidiabetes), biji dan daunnya digunakan sebagai anthelmintic (obat cacing), dan buahnya berguna untuk menyembuhkan penyakit akibat empedu serta dyspepsia (kembung) dan kelainan pencernaan lainnya.
Bunga pepaya jantan diketahui memiliki senyawa flavonoid, tanin, steroid-triterpenoid, dan karbohidrat. Dengan kondisi itu menjadi alasan sekelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, Jawa Tengah untuk melakukan penelitian secara langsung.
“Dengan mengetahui adanya aktivitas antibakteri, bunga papaya jantan (Carica Papaya L) diharapkan dapat mengembangkan potensi pendayagunaan tanaman obat berkhasiat yang ada di Indonesia,” kata salah satu mahasiswa Prabandaru Esthi Pudyawanti.
Secara keseluruhan, tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UM Magelang berhasil lolos dalam pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Dikti Tahun 2019. Ialah Prabandaru Esthi Pudyawanti, Dimas Satria Putra Santoso, dan Novi Panggi Yuliana yang dibimbing oleh Fitriana Yuliastuti M.Sc, Apt.
Penelitian yang dilakukan membuahkan hasil, yaitu membuat Uji Aktivitas dan Formulasi Nano Solutio Bunga Pepaya Jantan (Carica Papaya L) Terhadap Bakteri Escherichia Coli Sebagai Obat Diare.
Diharapkan penelitian ini dapat menciptakan inovasi baru dalam formulasi sediaan yang dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam pemakaian. Terutama digunakan untuk anak-anak ataupun balita, yaitu dengan dibuat sediaan larutan/sirup untuk mengobati diare yang disebabkan oleh bakteri.
Melalui penelitian tersebut, ketiga mahasiswa ini berharap dapat berkontribusi untuk mengembangkan bahan-bahan alami sebagai alternatif pengobatan serta dapat dijadikan acuan penelitian selanjutnya. (*)