YOGYAKARTA – Era digitalisasi tidak bisa dihindari, harus siap bekerja secara digital dan mengurangi kertas. Semua data disimpan secara elektronik.
“Akreditasi internasional ASIC sudah keluar dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mendapat predikat premier atau unggul. Dan sekarang tugasnya adalah mempertahankan,” kata Rektor UNY Sutrisna Wibawa dalam acara pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima jabatan pejabat UNY.
Secara keseluruhan, rektor melantik dan mengambil sumpah 65 orang kabag dan kasubag dilingkungan UNY. Acara ditutup dengan jabat tangan ucapan selamat bertugas dari jajaran Rektor dan para pejabat UNY. Untuk bagian yang baru akan ada penataan kembali termasuk organisasinya.
“Implementasi organisasi tata kerja UNY tahun 2019 harus dilaksanakan dalam waktu selambat-lambatnya 6 bulan. Untuk tahap pertama adalah penataan pejabat struktural kabag dan kasubag, kemudian penataan non – struktural dengan penataan bagian dan sub bagian dan yang terakhir penataan lembaga LPPMP menjadi LPMPP,” jelas rektor.
Harapannya dengan reformasi birokrasi bisa menjadi lebih ramping. Dimana dulu kasubag ada 4 sekarang menjadi hanya 3.
Dengan adanya perubahan cepat pada revolusi industri 4.0 yang diikuti oleh society 5.0 para kabag dan kasubag tidak boleh lengah. Harus siap sedia kerja keras dan mengubah pola kerjanya.
“Ubah zona nyaman menjadi zona tumbuh ikuti perkembangan yang ada,” kata dia.
Pejabat baru UNY yang dilantik diantaranya Marsidi, S.Pd sebagai Kepala Bagian Akademik dan Registrasi Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama, Indun Probo Utami, SE sebagai Kepala Bagian Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama serta Joko Purwoko, ST., MM sebagai Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian Biro Umum Perencanaan dan Keuangan. (Siedoo)