JAKARTA – Waktu pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap II dan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 masih simpang siur. Belum ada kepastian waktunya. Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih terus menggodoknya.
Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, Panselnas masih terus melakukan persiapan terkait penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun ini. Namun demikian, diperkirakan penerimaan P3K akan didahulukan ketimbang CPNS.
“Untuk penerimaan ASN tampaknya P3K tahap II yang akan didahulukan. Baru akhir tahun baru CPNS,” ujar dia dilansir dari liputan6.com.
Akan tetapi, lanjut Ridwan, untuk kepastian waktu penerimaan P3K dan CPNS masih harus menunggu keputusan dari Panselnas.
“Tapi apakah Oktober atau kapan, dari Panselnas belum tahu. Tapi nanti akan diumumkan,” kata dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa pelaksanaan P3K tahap II direncakanan setelah Pemilu 2019. Dan untuk CPNS tahun 2019, direncakanan pada Oktober.
Disamping itu, untuk pelakanaan seleksi P3K dan CPNS 2019 bakal digelar secara bersamaan. Tetapi meski begitu, sebaiknya menunggu informasi lebih lanjut.
Melansir dari medan.tribunnews.com, Pemerintah Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, telah mengsulkan jumlah kebutuhan ke KemenPAN-RB.
Sekretaris BKD Kota Siantar Jan Purba mengungkapkan telah mengusulkan jumlah kebutuhan melalui aplikasi e-formasi sesuai dengan surat keputusan PAN dan RB Nomor B/617/M.SM.01.00/2019.
Dikatakan, sesuai dengan surat, pihaknya mendapatkan alokasi CPNS 30 persen dan PPPK 70 persen.
Jan mengungkapkan telah mengusulkan permintaan 66 orang untuk usulan CPNS yang mengisi jabatan teknis dan administrasi.
Sementara untuk P3K, Pemkot Siantar telah meminta sebanyak 98 orang dengan jabatan dokter sub spesialis, dokter spesialis, perawat, teknik kefarmasian, guru bidang studi, dan guru kelas.
“Usulan formasi ini melihat jumlah PNS yang memasuki usia pensiun. Kebutuhan PNS di setiap OPD dan melihat alokasi dan kemampuan APBD Siantar,”ujar.
MenPAN-RB, Syafruddin pernah mengatakan, lowongan CPNS ini dibuka bagi seluruh masyarakat Indonesia. Yang diutamakan adalah tenaga honorer. “Tetap guru honorer yang lebih diutamakan. Seluruh Indonesia,” ujarnya melansir dari cnbcindonesia.com.
Syafruddin menjelaskan, nantinya lowongan CPNS ini akan dibuka pada paruh kedua tahun ini. “Itu nanti kuartal ke III-2019. Ya kira-kira Oktoberlah, kuartal ke III itu,” jelasnya. (Siedoo)
