MAGELANG – Gubernur Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan penekanan taruna/taruni agar berani bertanggung jawab dalam setiap perilaku. Hal itu untuk tujuan kedinasan dan arah tujuan kebaikan, dengan tetap memegang santi aji.
Isi dari materi atau santi aji yang diberikan Gubenur Akmil kepada taruna/taruni tingkat II Akmil terdiri dari berbagai hal. Diantaranya tentang 11 azas kepemimpinan :
“Taqwa, ing ngarsa sung tulada (menjadi suri tauladan), ing madya mangun karsa (berada di tengah anak buah), tut wuri handayani (memberi dorongan dari belakang),” kata dia.
Azas kepemimpinan lainnya adalah waspada purba wisesa (waspada, berani mengoreksi), ambeg parama artha (dapat memilih mana yang tepat), prasaja (sederhana), satya (setia/loyal), gemi nastiti (membatasi sesuai kebutuhan), belaka (berani bertanggung jawab).
“Legawa, keikhlasan menyerahkan kepada generasi berikutnya,” jelasnya.
Gubernur Akmil menyampaikan itu saat pembekalan di Gedung Moch Lilly Rochli Akmil kepada seluruh taruna Akmil yang tidak berdinas khusus. Jumlah Taruna yang hadir 897 personel, terdiri dari tingkat I Yon Remaja 256, tingkat II Yon Dewasa 179, tingkat III Yon Madya 214, tingkat IV Yon wreda 248.
Kegiatan pembekalan tersebut juga diikuti para pejabat Distribusi A dan B Akmil, para pengasuh taruna. Pelaksanaan pembekalan ini berlangsung mulai 09.00 – 11.00 WIB, Senin (20/5/2019).
Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan pengarahannya kepada taruna/taruni Akmil, dengan materi 11 azas kepemimpinan, 11 prinsip – prinsip kepemimpinan dan 16 sifat kepemimpinan. Pesan itu untuk dijadikan bekal pada saat menjadi Perwira TNI AD kelak.
Di sela-sela pengarahan itu, untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan para taruna/taruni, Gubernur Akademi Militer memanggil perwakilan 2 taruna/taruni untuk mengucapkan 11 azas kepemimpinan dan mengucapkan 16 sifat kepemimpinan. Serta, 1 taruni untuk mengucapkan 11 prinsip kepemimpinan.
Dari ketiga taruna/taruni yang diminta tampil kedepan untuk mengucapkan tiga santi aji tersebut, ketiganya dapat mengucapkan dengan lancar dan benar.
Adapun prinsip – prinsip kepemimpinan yang disampaikan yaitu, mahir dalam soal nis & tis. Yakinkan tugas dimengerti, diawasi & dijalankan.
“Ketahui anak buah & jaga kesejahteraannya, jaga agar anak buah tahu segala sesuatu (cukup info). Beri contoh, tumbuhkan rasa tanggung jawab diantara anak buah, latih anak buah sebagai suatu tim,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa, buatlah keputusan yang sehat & tepat pada waktunya.
“Pekerjaan Komando Anda sesuai dengan kesanggupannya, bertanggungjawab atas apa yang dilakukan, ketahuilah diri sendiri & cari perbaikannya,” jelas dia.
Adapun 16 sifat kepemimpinan yang disampaikan yaitu jujur, berpengetahuan, berani, mampu mengambil keputusan, dapat dipercaya, berinisiatif, bijaksana, tegas, adil, tauladan, tahan uji, loyalitas, tidak mementingkan diri sendiri, antusias, simpatik, dan rendah hati. (Siedoo)
