Siedoo.com -
Inovasi Opini

5 Teknik Mengajar yang Harus Dikuasai Guru

Siedoo, Kemajuan dunia pendidikan sudah seharusnya pula diimbangkan dengan kemampuan metode mengajar yang lebih baik. Tentu saja, teknik konservatif seperti guru menjelaskan dan murid mencatat masih berguna untuk beberapa kesempatan.

Ketika di dalam kelas, seorang guru mengambil kendali atas kegiatan yang akan dilakukan saat belajar dengan murid-muridnya. Jika respon murid ternyata merasa senang belajar bersama guru yang bersangkutan, bisa dipastikan guru tersebut menggunakan metode mengajar yang baik dan tidak monoton. (cintaihidup.com)

Pendidikan sekarang lebih dipusatkan untuk mendorong siswa membangun keingintahuan dan kemauannya dalam belajar. Guru juga dapat memanfaatkan kedekatan siswa dengan teknologi sebagai tekniknya.

Dari beberapa sumber, siedoo.com merangkum teknik mengajar menarik yang seharusnya dikuasai guru.

  1. Belajar sebelum sesi kelas

Siswa menyiapkan pelajaran sebelum kelas dimulai, sehingga akan menjadi lebih bersemangat untuk menjelaskan materi yang sudah dipelajari. Mereka pun akan termotivasi untuk menjawab pertanyaan apapun tentang topik di kelas. Pada akhirnya, metode ini dapat membuat mereka melampaui batasannya sendiri, dan semakin mengeksplorasi rasa penasarannya.

  1. Pemecahan masalah

Teknik ini dilakukan berdasarkan kasus riil melalui cara analisis, bertukar pikiran, dan berinovasi mendapatkan ide kreatif. Siswa diminta belajar dalam grup untuk memecahkan suatu kasus. Namun hati-hati, dalam praktiknya, siswa bisa jadi menghasilkan solusi yang begitu sulit dilakukan. Akan tetapi, dengan melakukan pemecahan masalah maka dapat meningkatkan rasa keingintahuan, kemampuan analisis.

  1. Belajar sendiri

Biarkan siswa fokus untuk melakukan eksplorasi di bidang yang menarik menurutnya, dan mempelajarinya secara otodidak. Rasa penasarannya akan menjadi pendorong utama dalam belajar.

Peneliti di bidang pendidikan, Sugata Mitra, pernah melakukan eksperimen ini di beberapa wilayah seperti New Delhi, Afrika Selatan, dan Italia. Mereka membiarkan anak-anak untuk mengakses website tanpa dipandu. (miswahyu.blogspot.com)

Hasilnya, ternyata dapat merombak cara pikir kita selama ini mengenai mengajar. Anak-anak tersebut, sampai hari ini bahkan tidak tahu pengertian internet. Namun tanpa disangka, mereka telah mampu melatih diri sendiri akibat penasaran dengan apa yang ada di hadapannya.

Baca Juga :  Kemendikbud Butuh 40 GTK untuk Sekolah Indonesia di Luar Negeri

Adapun cara lainnya untuk memicu siswa belajar sendiri, dengan menggunakan mind map. Guru dapat menuliskan satu topik (pemicu) dan membiarkan siswa mengembangkan topik tersebut. Contohnya tentang Tubuh Manusia, beberapa siswa bisa jadi melanjutkan ide mengenai organ, tulang, atau penyakit terkait tubuh manusia.

  1. Bermain games

Di beberapa SD dan PAUD sudah dilakukan teknik belajar melalui games. Melalui permainan, siswa dapat memahami tanpa menyadari bahwa ia sedang belajar. Metode ini juga dapat menjadi sangat efektif untuk usia berapapun.

Satu hal yang paling penting, teknik bermain games dapat membuat siswa merasa bersemangat. Maka, guru perlu mendesain games yang cocok untuk siswa, sesuai dengan usia dan pengetahuan yang dimiliki.

  1. Media sosial

Kini, hampir setiap siswa selalu terhubung dengan jejaring sosial mereka. Oleh karena itu, guru juga perlu melibatkan media sosial saat di ruang kelas. Salah satu contoh inspiratif yang pernah dilakukan oleh Akademi Bahasa di Brazil, Red Ballon.

Lembaga ini meminta siswa untuk me-review salah satu tweet dari artis favorit mereka. Kemudian, mengoreksi mana bagian grammar yang salah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa.

Itulah lima teknik mengajar yang harus dikuasai guru. Meskipun dalam praktiknya tidak semuanya dilakukan bersamaan. Bisa salah satu atau beberapa dengan variasi yang dipilih guru sesuai tema pembelajaran yang hendak dilakukan. (*)

Apa Tanggapan Anda ?