MAGELANG – Dua atlet kembar Bagus Kaffi Al Fikri dan Amiruddin Bagas Kaffi Ar Rizqi yang membela Timnas U 16, masih belum mendapatkan tempat untuk bersekolah. Sebelumnya, kedua atlet asal Magelang Jawa tengah ini telah mengajukan diri untuk bersekolah di SMAN 5 Kota Magelang.
Kedua atlet ini tidak dapat mengikuti proses PPDB offline maupun online sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini karena pada saat proses PPDB berlangsung, keduanya tengah membela timnas di Piala AFF di Thailand. Sehingga, baru belakangan mendatangi SMAN 5 yang memang dikenal sebagai sekolah untuk para atlet tersebut, dengan maksud mendaftarkan diri setelah lewat masa PPDB.
Yuni Pujistiono, ayah kedua atlet ini mengatakan bahwa putranya berharap bisa segera mendapatkan kepastian. Yaitu, terhadap status mereka saat ini untuk belajar dimana.
“Pada dasarnya harapan Bagas dan Bagus untuk segera mendapatkan kepastian diterima menjadi siswa atau tidak dengan kondisi mereka sekarang,” kata Yuni.
Fakta kondisi seperti ini menjadi kendala bagi atlet muda yang berasal dari daerah. Sulitnya mendapatkan sekolah seperti ini, sering menjadi halangan bagi atlet muda untuk dapat berprestasi.
“Kegiatan atlet tidak bisa disamakan dengan siswa umum. Perlu ada perlakuan khusus seperti yang diprogramkan oleh bapak Menpora,” jelasnya.
Fasilitas dan kondisi atlet muda yang berasal dari daerah tidak seperti yang berasal dari kota besar. Kota besar mempunyai banyak fasilitas khusus bagi atlet. Terutama sekolah dengan fasilitas khusus bagi mereka. Sering kondisi di daerah terbentur dengan keadaan, dimana masih kurangnya kesepahaman bersama penanganan atlet muda usia sekolah ini. Keadaan yang sering ditemui para atlet salah satunya berupa kendala absensi dan perijinan.
“Harus sinergi antara prestasi dan pendidikan, karena atlet juga harus pintar dan cerdas,” kata Yuni.
Saat ini Bagas dan Bagus sedang mengikuti pemusatan latihan di Jakarta. Mereka sedang di Jakarta untuk TC Piala Asia pada September dan awal Agustus ini sudah berada di Cijantung. Tak lupa ayah kedua atlet kembar ini memohon doa agar kedua anaknya diberi keberkahan dalam membela timnas di ajang olahraga sepak bola.
“Mohon doanya agar si kembar bisa membela bangsa dan negara, serta diberi kelancaran dan sukses,” tutur Yuni.
Sementara itu, Kepala SMAN 5 Kota Magelang Agung Mahmudi menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan BP2MK terkait masalah ini. Namun diakui sampai saat ini belum dapat memutuskan menerima atau tidaknya Bagas dan Bagus menjadi muridnya. Ini karena masih menunggu intruksi lebih jauh dari BP2MK wilayah IV.