Siedoo, Perpustakaan seolah menjadi rumah kedua bagi Dicki Agus Nugroho. Dicki senantiasa menjadikan perpustakaan sebagai tempatnya menuntut ilmu. Bahkan, sekarang menjadi tempatnya mengabdi selama bertugas di Perpustakaan Universitas Tidar (Untidar), Magelang, Jawa Tengah.
“Di perpustakaan saya merasa begitu nyaman dan menyenangkan,” ujarnya pria kelahiran Sukoharjo, 5 Agustus 1991 ini di sela kesibukannya di Perpustakaan Untidar dilansir dari suaramerdeka.com.
Sejak kecil Dicki memang suka belajar di perpustakaan. Kecintaannya pada tempat menyimpan banyak literatur itu berlanjut hingga ke bangku kuliah. Banyak pengetahuan dia dapatkan dari buku-buku perpustakaan.
Pantaslah, selama kuliah Dicki banyak meraih prestasi di bidang ilmiah. Seperti juara 3 lomba karya tulis ilmiah mahasiswa tingkat fakultas. Juga dua tahun berturut-turut lolos hibah penelitian mahasiswa fakultas.
“Saya pernah dinobatkan sebagai pemenang lomba film dokumenter terbaik pada lomba temu ilmiah mahasiswa nasional perpustakaan se- Indonesia di Unpad Bandung,” tuturnya.
Dicki juga menghasilkan berbagai karya sebagai Konsultan Perpustakaan di YPPI (Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia) pada 2013-2016.
Saking getolnya dengan perpustakaan, lulusan Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini pernah diberi amanah yang cukup berat. Yaitu sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi se-Indonesia (HMPII) pada 2011-2013. Maka ia dipercaya memopulerkan perpustakaan sebagai tempat yang asyik, nyaman, dan menyenangkan.
Dilansir dari untidar.ac.id, pria kelahiran Sukoharjo, 5 Agustus 1991 ini juga baru saja meraih prestasi membanggakan saat mengabdi di Perpustakaan Untidar. Dalam Lomba Pengelola Perpustakaan/Pustakawan tingkat Kota Magelang tahun 2019, ia berhasil meraih Juara II.
Lomba tersebut diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang dengan mengusung tema ‘Inovasi untuk Literasi’. Dalam lomba itu, Dicki menulis artikel ilmiah berjudul Sebuah Konsep: Empat Kemampuan Dasar yang Dimiliki Pustakawan untuk Berinovasi di Perpustakaan Universitas Tidar.
Menurut Dicki, kemapuan dasar itu sangat perlu juga dimiliki oleh pustakawan di mana pun. Sehingga mampu mengelola perpustakaan dengan baik dan menjadikan perpustakaan itu asyik, nyaman, dan menyenangkan. Keempat kemampuan itu adalah hard skill, soft skill, worker skill, dan spiritual skill. (*)