WONOGIRI – Ujian nasional (UN) untuk SMP dan MTs di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dijadwalkan berlangsung 22-25 April. Adapun ujian sekolah berstandar nasional (USBN) untuk SD dan MI direncanakan juga akan diadakan di waktu yang sama.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wonogiri, Siswanto menerangkan, UN untuk sebagian besar SMP dan MTs sudah menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Namun, masih ada SMP dan MTs yang hanya mampu menyelenggarakan ujian nasional kertas dan pensil (UNKP) karena belum memiliki fasilitas komputer memadai.
”Sebanyak 100 SMP dan MTs sudah bisa mengadakan UNBK karena sudah punya komputer yang memadai. Sedangkan yang masih menggunakan kertas dan pensil sebanyak 43 sekolah,” katanya dilansir timlo.net.
Siswanto mengungkapkan, dari 100 SMP dan MTs penyelenggara UNBK tersebut, beberapa di antaranya terpaksa bergabung di SMA atau SMK terdekat. Pasalnya, sekolah mereka tidak mempunyai fasilitas komputer memadai sehingga bergabung dengan SMA atau SMK yang sudah memiliki fasilitas komputer lengkap.
”Jumlah siswa SD dan MI di Wonogiri saat ini lebih dari 13.000 anak. Sedangkan jumlah siswa SMP dan MTs juga lebih dari 13.000 anak,” imbuhnya.
Terpisah,dilansir suaramerdeka.com, Kepala SMP 6 Wonogiri Triyanto mengatakan, sekolahnya sudah bisa menggelar UNBK. Pihaknya telah menyiapkan 105 unit komputer untuk melaksanakan UNBK.
”Jumlah perangkat komputer minimal sepertiga dari jumlah siswa kelas IX. Sementara jumlah murid kelas IX kami sebanyak 282 siswa,” kata Triyanto.
Semua perangkat komputer telah disiapkan di tiga ruang laboratorium. Adapun pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut akan dilaksanakan dalam tiga sesi, mulai sekitar pukul 08.00 sampai 16.00.
”Kami telah menaikkan daya listrik dari 11.000 Watt menjadi 22.000 Watt. Kami juga menyiapkan genset untuk mengantisipasi jika listriknya padam,” ujarnya. (Siedoo)