MAGELANG – Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STTP) Magelang menggelar seminar nasional peningkatan produktivitas ternak melalui inovasi agribisnis berbasis peternakan. Acara ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Tujuan kegiatan ini untuk memperoleh informasi tentang berbagai persoalan yang terkait agribisnis peternakan. Persoalan yang dibahas terkait penguatan ekonomi pedesaan melalui aspek teknis, sosial ekonomi serta kebijakan.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman stake holders tentang pentingnya peningkatan sikap dan perilaku peternak. Berbagai teknologi, sistem manajemen serta kebijakan yang lebih berpihak pada peternak dalam rangka peningkatan ekonomi pedesaan,” kata Ir Ali Rahman MSi, Ketua STTP Magelang.
Selain seminar, kegiatan ini juga dijadikan sebagai ajang untuk bertukar informasi dan membangun kerjasama. Model pertukaran informasi yang dibangun agar berbagai pihak yang terlibat dapat saling bekerjasama. Baik antar institusi pemerintah, swasta maupun praktisi.
“Melalui rumusan masukan serta gagasan bagi para pengambil kebijakan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak,” kata Ali Rahman.
Sementara itu Agung Budiyanto, Wakil Dekan FKH UGM yang juga menjadi salah satu pemateri menjelaskan beberapa kendala yang ditemui dalam agro industri. Pada sesi ini juga diberikan ruang untuk peserta bertanya.
“Masih tingginya gangguan reproduksi infeksus dan non infeksus serta sistem ekonomi pasar yang belum stabil serta tekanan politik luar negeri,” jelas Agung.
Dalam pemaparan tersebut juga diungkapkan masih rendahnya tingkat reproduksi hewan di Indonesia. Hal ini juga dipicu akibat manajemen kesehatan dan reproduksi yang kurang baik.