MALANG – Universitas Muhammadiyah (UM) Malang, Jawa Timur berhasil meluncurkan mobil hemat energi. Yaitu, berupa mobil listrik Mekatronic UMM yang siap mengikuti ajang Shell Eco Marathon Asia di Malaysia, pada 29 April-2 Mei 2019.
Pada ajang kali ini Mekatronic yang bersaing di ketegori kendaraan Urban Electric mengandalkan mesin BLDC Motor 400 Watt dengan tempurung berbahan carbon fiber dan sasis aluminum. Sementara ban pelek berukuran 17 inchi serta roda dasar berukuran 1.250 milimeter. Keseluruhan bobot mobil 80 kilogram.
Sebelum mengikuti ajang ini, UM Malang melalui Genetro Suryo U.E.V 6 berhasil menyabet juara satu pada Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018 dalam Kategori Urban Electric.
“Perolehan kami berada pada nilai 335,09 KM/KWH yang memecahkan rekor Asia dan dunia,” jelas Pembina Mekatronic, Mohammad Jufri ditulis laman umm.ac.id.
Raihan membanggakan sebelumnya ini, lanjut Jufri, tentu harus dikembangkan dan dilanjutkan untuk diwujudkan menjadi juara di setiap bidang dan level kejuaraan. Berkaca dari perjuangan tim Mekatronic untuk mengonsep dan merakit, Jufri sangat optimis mahasiswa dampingannya mampu meraih prestasi gemilang.
Selain diikuti universitas di Indonesia, kompetisi juga diikuti 100 tim dari seluruh penjuru kawasan Asia dan Timur Tengah. Pada gelaran ke-10 di tingkat Asia ini, SEM Asia akan menjadi wadah terbesar untuk membuktikan diri sebagai perancang kendaraan, yang dapat menempuh jarak jauh dengan energi paling sedikit.
Pada saat peluncuran mobil listrik tersebut, Rektor UM Malang Fauzan menjanjikan bebas skripsi bagi mahasiswa berprestasi, juga reward dalam bentuk lain. (Siedoo)