SEMARANG – Perwakilan pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif PWNU Jawa Tengah (Jateng) bersilaturahmi ke Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Jumat (22/3/2019). Kedatangannya untuk menjajaki kerja sama dalam meningkatkan mutu, pelayanan dan kualitas madrasah dan sekolah di bawah naungan LP Ma’arif.
Mereka disambut langsung Rektor Ir Prabowo Setiyawan, MT., PhD di ruangannya. Hadir dalam kesempatan itu Ketua LP Ma’arif PWNU Jateng R. Andi Irawan, Wakil Ketua Fakhrudin Karmani, Bendahara Ahmad Muzammil dan juga Ketua PMB Unissula, dan Kepala Biro Keuangan Unissula.
Andi Irawan berharap ke depan kampus-kampus Islam, seperti Unissula bisa bersama-sama memberikan kualitas pendidikan kuliah yang baik dan membuka akses beasiswa seluas-luasnya untuk lulusan madrasah dan sekolah Ma’arif.
“Di antara kerja sama yang bisa dilakukan ke depan adalah tentang PMB, beasiswa S1, S2, dan S3, tes psikologi minat dan bakat peserta didik kelas XII dapat menentukan masa depan, tes TOEFL Toefl Bahasa Inggris, literasi dan lain sebagainya,” kata Andi.
Dijelaskan Andi, LP Ma’arif NU Jateng periode ini memilki bebrapa program prioritas, yaitu peningkan mutu madrasah dan sekolah, gerakan literasi, IT, penguatan ideologi Aswaja al-Nahdliyah, dan sinergi dengan berbagai pihak.
“Dalam konteks inilah, LP Ma’arif NU Jateng, bisa kerja sama dengan Unissula dalam program beasiswa atau yang lainnya,” katanya.
Sementara Rektor Unissula Dr. Prabowo Setiawan juga menyambut dengan senang. Sebab, salah satu agenda Unissula adalah mengajak berbagai elemen masyarakat dan ormas untuk memajukan pendidikan generasi masa depan.
“Tentu banyak program yang ke depan bisa dikerjasamakan, seperti PMB, beasiswa, dan program lainnya,” tandas rektor asal Ungaran tersebut.
Ia berharap, ini merupakan awal pertemuan yang berkah dan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi pendidikan masyarakat muslim di Jateng. “Apa yang dilakukan Unissula sejatinya berorientasi bagi kemajuan umat, bangsa dan negara,” tegas dia.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua LPM NU Jateng Fakhrudin Karmani menambahi bahwa LP Ma’arif merupakan ormas terbesar di Indonesia. “Menurut data Kemenag RI, hampir 90 persen madrasah adalah swasta. Dari 90 persen tersebut 80 persen adalah milik Ma’arif NU. Dengan demikian, potensi kerja sama dengan kampus-kampus dalam meningkatkan pelayanan pendidikan madrasah dan sekolah sangatlah strategis,” beber dia. (Siedoo)