PONOROGO – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Jawa Timur tidak hanya sebagai tempat belajar ilmu agama, tetapi juga mengembangkan olahraga dan seni. Di bidang olahraga salah satu buktinya adalah dimilikinya lapangan sepak bola berstandar nasional.

Penggunaan lapangan bola yang berlokasi di Kampus II IAIN Ponorogo, Desa Pintu, Keamatan Jenangan ini diresmikan Rektor IAIN Ponorogo Siti Maryam Yusuf, akhir pekan kemarin.

Tendangan bola rektor menjadi tanda penggunaan lapangan bola secara resmi. Peresmian dirangkai dengan Pembukaan Turnamen Sepak Bola SMA se-Eks Karesidenan Madiun yang digelar 9-24 Maret 2019 dan diikuti 29 SMA.

Maryam berharap, dibangunnya lapangan bola ini akan menambah daya tarik adik-adik Madrasah Aliyah (MA), SMA dan SMK di wilayahnya untuk masuk melanjutkan studi di IAIN Ponorogo.

“IAIN Ponorogo tidak saja mengembangkan olah pikir dan olah rasa, tetapi juga olahraga,” katanya dilansir dari kemenag.go.id.

Lapangan bola di bangun di area Kampus II di atas tanah 12 Ha dengan anggaran Dipa IAIN Ponorogo senilai Rp 3,5 miliar. Di kampus II ini, telah berdiri juga bangunan megah untuk Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).

Maryam menuturkan, saat ini kampusnya memiliki 8.500 mahasiswa yang tersebar di empat fakultas dan sekolah pascasarjana. Total ada 20 program studi yang terus berkembang.

“Masyarakat mulai bangga menjadi bagian dari IAIN yang kini sedang berikhtiar mentransformasikan diri menjadi Universitas Islam Negeri (UIN),” akunya.

Kepala Seksi Kemahasiswaan Diktis Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori mengatakan, IAIN Ponorogo adalah satu di antara 58 PTKIN yang kini memiliki lapangan bola yang berstandar nasional.

“Semoga menjadi momentum membangkitkan peradaban olahraga di Indonesia di tengah mulai bangkitnya olahraga di negeri ini,” katanya. (Siedoo)