Siedoo, Calon Konglomerat dan salah satu pendiri Bukalapak.com, Muhammad Fajrin Rasyid hadir di Ruang Serba Guna Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (UNP). Dia sebagai nara sumber dalam kuliah umum For Minang to the World Unleashing the Potentials of Creative Economy, diselenggarakan Kemenlu RI bersama UNP belakangan ini.
Sebagai pemateri dalam kuliah umum yang dihadiri ratusan mahasiswa itu, Fajrin memaparkan kiprahnya dalam pengembangan bisnis online. Pria kelahiran Jakarta pada 32 tahun lalu itu merupakan pelaku pasar online Indonesia terkemuka.
Dengan lebih dari 700.000 penjual dan lebih dari 10 juta produk, Bukalapak saat ini terdaftar sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. Fajrin Rasyid mengatakan, optimis mimpinya dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros e-commerce dunia.
“Saya ingin menjadikan e-commerce sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal itu adalah salah satu keinginan saya di masa mendatang,” tutur lulusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan IPK 4.0 ini.
Menurutnya, pengembangan bisnis online dalam masyarakat yang sedang berubah dengan cepat, haruslah dilakukan secara menyeluruh dengan pendekatan sistematik-sistematik.
“Pelaksanaan manajemen yang sia-sia sebaiknya ditinggalkan saja. Itu tidak saja di dalam manajamen usaha, termasuk juga dalam manajamenen pendidikan,” ujar peraih predikat lulusan Summa Cum Laude ini.
Dilansir unp.ac.id, Fajrin sangat berterimakasih kepada Kemenlu dan UNP atas terselenggaranya acara tersebut. Dia berharap kehadirannya dapat menginspirasi para mahasiswa. (*)